Jengkol

Jengkol Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Jengkol Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Jengkol Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

JAKARTA - Siapa yang tidak kenal jengkol? Meskipun terkenal dengan aromanya yang tajam, jengkol ternyata menyimpan manfaat kesehatan luar biasa. 

Dengan nama ilmiah Archidendron pauciflorum, jengkol telah lama menjadi bagian dari kuliner tradisional Indonesia. Tak hanya sekadar lezat, makanan ini kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Dilansir dari Youtube Dr Feri TV, jengkol mengandung protein, karbohidrat, serat, serta vitamin penting seperti A, B, dan C. Selain itu, jengkol memiliki mineral esensial, termasuk kalsium, fosfor, dan zat besi. 

Menariknya, dalam 100 gram jengkol hanya terkandung sekitar 27 kalori, sehingga cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap ini, jengkol bukan hanya makanan, tetapi juga sumber energi dan kesehatan.

Antioksidan Alami yang Melindungi Tubuh

Salah satu manfaat paling penting dari jengkol adalah kandungan antioksidannya. Penelitian yang dipublikasikan dalam Food Science and Nutrition pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jengkol kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid. 

Kedua senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat memicu penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Antioksidan dalam jengkol bekerja dengan menetralkan molekul berbahaya, sehingga membantu tubuh tetap sehat. Bagi masyarakat modern yang sering terpapar polusi dan stres, mengonsumsi jengkol secara bijak dapat menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh.

Menjaga Kadar Gula Darah

Jengkol memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Studi yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology tahun 2018 menemukan bahwa ekstrak jengkol mampu menurunkan kadar glukosa darah pada hewan percobaan diabetes.

Manfaat ini membuat jengkol aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, sekaligus membantu mereka yang ingin menjaga kestabilan gula darah. Dengan mengatur porsi dan cara memasak, jengkol bisa menjadi tambahan menu sehat yang mendukung kontrol gula darah sehari-hari.

Perlindungan untuk Kesehatan Jantung

Kandungan serat dan antioksidan dalam jengkol juga berperan penting untuk kesehatan jantung. Penelitian dalam BMC Complementary and Alternative Medicine tahun 2020 menunjukkan bahwa ekstrak jengkol memiliki efek kardioprotektif, yaitu mampu melindungi jantung secara alami.

Mengonsumsi jengkol dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan begitu, makanan tradisional ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga berfungsi sebagai penunjang kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Jengkol juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dan senyawa bioaktif dalam jengkol memiliki efek imunomodulator, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. 

Penelitian dari Journal of Medicinal Food tahun 2017 menyebutkan bahwa jengkol mampu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap virus dan bakteri.

Konsumsi jengkol secara rutin, tentu dalam jumlah wajar, membantu tubuh tetap tangguh menghadapi berbagai ancaman penyakit, khususnya di musim pancaroba atau saat sistem imun tubuh menurun.

Potensi Pencegahan Kanker

Salah satu manfaat paling menarik dari jengkol adalah potensinya mencegah kanker. Penelitian terbaru dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention tahun 2021 menunjukkan bahwa ekstrak jengkol mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara secara in vitro.

Meskipun penelitian ini masih tahap awal, hasilnya menunjukkan potensi jengkol sebagai agen alami pencegah kanker. 

Penelitian lanjutan pada manusia diperlukan untuk memastikan manfaat ini, tetapi temuan ini membuka peluang baru dalam pemanfaatan jengkol sebagai makanan fungsional.

Tips Konsumsi Jengkol yang Aman

Meski memiliki banyak manfaat, jengkol harus dikonsumsi secara bijak. Terlalu banyak jengkol dapat menyebabkan efek samping, seperti bau urin menyengat hingga gangguan ginjal (jengkol poisoning). Oleh karena itu, penting untuk mengatur porsi dan frekuensi konsumsi.

Bagi yang kurang terbiasa dengan aromanya, jengkol bisa direndam dalam air garam atau dimasak bersama bumbu yang kuat untuk mengurangi bau. Dengan begitu, manfaatnya tetap bisa diperoleh tanpa mengganggu kenyamanan saat dikonsumsi.

Jengkol, Makanan Tradisional dengan Khasiat Luar Biasa

Jengkol bukan hanya makanan khas dengan aroma unik, tetapi juga sumber nutrisi lengkap, antioksidan alami, pengontrol gula darah, pelindung jantung, penguat imun, dan berpotensi sebagai pencegah kanker. Mengonsumsi jengkol secara rutin dan bijak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Jadi, jangan ragu untuk menambahkan jengkol dalam menu makanan sehari-hari. Nikmati rasanya, pahami khasiatnya, dan konsumsi dengan porsi yang tepat. Aroma khasnya mungkin masih menjadi tantangan bagi sebagian orang, tetapi manfaat kesehatan yang dimilikinya jelas tak bisa diremehkan.

Dengan mengatur konsumsi, jengkol bisa menjadi salah satu makanan tradisional favorit yang sekaligus mendukung tubuh tetap sehat, bugar, dan terlindungi dari berbagai risiko penyakit.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index