JAKARTA – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menyambut positif dan mendukung penuh inisiatif pembukaan moda transportasi pesawat amfibi (seaplane) di Kabupaten Raja Ampat. Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus meningkatkan potensi pariwisata yang ada di kawasan tersebut.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, memberikan apresiasi terhadap PT Global Aviasi Indonesia (GAI) yang turut berperan dalam upaya meningkatkan konektivitas di Raja Ampat. Menurutnya, keberadaan pesawat amfibi atau seaplane sangat relevan dan cocok untuk mendukung mobilitas antarpulau, terutama mengingat Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang mendunia.
Pada kesempatan audiensi yang digelar di Kota Sorong, Gubernur Elisa Kambu menjelaskan, “Moda transportasi seaplane ini merupakan salah satu solusi efisien untuk menghubungkan pulau-pulau di Raja Ampat. Selain itu, dengan waktu tempuh yang lebih cepat, pesawat amfibi akan memperlancar akses wisatawan ke berbagai destinasi di wilayah tersebut.”
Transformasi Konektivitas Raja Ampat
Raja Ampat, yang terkenal dengan keindahan alam dan biodiversitas lautnya, kini menghadapi tantangan dalam hal konektivitas antar pulau. Meskipun ratusan ribu wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahunnya berkunjung ke destinasi ini, akses transportasi yang terbatas ke sejumlah pulau masih menjadi hambatan. Oleh karena itu, moda transportasi baru seperti pesawat amfibi dianggap sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut.
"Implementasi layanan seaplane ini tentunya memerlukan perencanaan yang matang, baik oleh pemerintah maupun pihak perusahaan yang terlibat. Hal ini untuk memastikan operasional berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan wisatawan," ujar Gubernur Elisa Kambu.
Menurutnya, pesawat amfibi akan sangat membantu mempercepat transportasi antara pulau-pulau di Raja Ampat yang sebelumnya hanya bisa dijangkau melalui kapal laut dengan waktu tempuh yang relatif lama. Dengan seaplane, wisatawan dapat lebih efisien menjelajahi berbagai lokasi menarik di Raja Ampat, yang dikenal sebagai salah satu surga dunia untuk para penyelam dan pecinta alam.
PT Global Aviasi Indonesia: Membuka Konektivitas Baru
Pada audiensi tersebut, pihak PT Global Aviasi Indonesia (GAI) yang diwakili oleh Marsda TNI (Purn) Nicolas Ponang Djawantoo, Komisaris Utama GAI, memaparkan rencana operasional seaplane di Raja Ampat. Menurut Nicolas Ponang Djawantoo, penggunaan pesawat amfibi untuk menghubungkan berbagai pulau di Raja Ampat bukan hanya sekadar proyek transportasi, tetapi juga sebuah inovasi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan sektor pariwisata di Papua Barat Daya.
“Kami ingin menciptakan konektivitas yang lebih baik antar pulau, sehingga memudahkan aksesibilitas ke Raja Ampat yang memiliki potensi wisata luar biasa. Dengan seaplane, perjalanan antar pulau akan lebih cepat dan efisien, serta dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung,” ujar Nicolas Ponang Djawantoo dalam pertemuan tersebut.
GAI juga menyampaikan sejumlah mekanisme kebijakan terkait rencana operasional seaplane yang mencakup peta penerbangan, aspek teknis di perairan, serta aspek operasional dan komersial yang mendukung kelancaran proyek ini. Dalam rencananya, seaplane akan menghubungkan beberapa titik strategis di Raja Ampat yang selama ini sulit dijangkau oleh transportasi konvensional.
Bupati Raja Ampat: Peluang Besar bagi Pariwisata
Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, juga memberikan dukungan penuh terhadap rencana implementasi moda transportasi seaplane ini. Menurutnya, kehadiran pesawat amfibi akan sangat membantu meningkatkan aksesibilitas ke pulau-pulau wisata yang tersebar di wilayah Raja Ampat. Ini akan membuka peluang besar bagi pengembangan sektor pariwisata dan memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik di daerah tersebut.
“Sebagai pemerintah daerah, kami menyambut baik masuknya moda transportasi seaplane ini. Raja Ampat memiliki banyak pulau dengan potensi wisata yang luar biasa, dan pesawat amfibi akan membantu wisatawan menjangkau tempat-tempat tersebut dengan lebih mudah dan cepat,” ujar Orideko Iriano Burdam.
Bupati Orideko juga menambahkan bahwa dengan adanya transportasi yang lebih efisien dan dapat menjangkau lebih banyak lokasi, sektor pariwisata Raja Ampat akan semakin berkembang. Tak hanya itu, diharapkan moda transportasi ini juga dapat mendorong peningkatan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal
Selain memperlancar mobilitas wisatawan, kehadiran pesawat amfibi di Raja Ampat diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Salah satu keuntungan utama dari seaplane adalah kemampuannya untuk menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh transportasi konvensional. Hal ini memungkinkan distribusi barang dan kebutuhan logistik lainnya menjadi lebih efisien.
“Dengan seaplane, akses ke pulau-pulau kecil yang sebelumnya terisolasi akan lebih terbuka, mempermudah distribusi barang, serta mendukung berbagai kegiatan ekonomi lokal. Ini akan memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat di sekitar kawasan wisata,” ungkap Gubernur Elisa Kambu.
Langkah Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Implementasi moda transportasi pesawat amfibi ini juga dipandang sebagai salah satu langkah menuju pembangunan berkelanjutan di wilayah Papua Barat Daya. Dengan memperkenalkan teknologi dan inovasi transportasi yang ramah lingkungan, proyek ini dapat menjadi contoh penerapan solusi transportasi yang mendukung tujuan pembangunan jangka panjang tanpa merusak lingkungan.
Dalam audiensi tersebut, pihak GAI memastikan bahwa aspek keselamatan, kelestarian lingkungan, dan keberlanjutan operasional akan menjadi prioritas utama dalam menjalankan proyek ini. Dengan pendekatan yang hati-hati dan terencana, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, pemerintah daerah, serta industri pariwisata.
Peluang Baru bagi Raja Ampat
Keputusan untuk membuka moda transportasi pesawat amfibi di Raja Ampat merupakan langkah penting dalam memperkuat konektivitas antar pulau di wilayah Papua Barat Daya. Dengan dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten, serta perusahaan seperti GAI, diharapkan sektor pariwisata di Raja Ampat akan semakin berkembang dan memberi manfaat bagi perekonomian lokal. Tidak hanya itu, dengan akses yang lebih mudah, Raja Ampat akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dunia.