Penyeberangan

ASDP Ambon Pastikan Penyeberangan Aman dan Lancar Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus

ASDP Ambon Pastikan Penyeberangan Aman dan Lancar Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus
ASDP Ambon Pastikan Penyeberangan Aman dan Lancar Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus

JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon menjamin seluruh aktivitas penyeberangan antarpulau berjalan aman, tertib, dan lancar selama libur panjang memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus. Langkah-langkah antisipatif telah dilakukan untuk mengatasi potensi lonjakan penumpang dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan teknis dan koordinatif dengan instansi terkait guna mendukung kelancaran pelayanan penyeberangan selama masa libur ini.

“Kami telah melakukan persiapan armada dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan cuaca yang tidak menentu,” ujar Christoper.

Armada Tambahan dan Renovasi Kapal

Di lintasan utama Hunimua Waipirit, ASDP menyiagakan enam unit kapal penyeberangan. Lima di antaranya telah melalui proses renovasi guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para penumpang. Meskipun jumlah kapal bertambah, ASDP tetap mempertahankan pola pelayaran reguler, yakni 13 trip per hari.

“Sekarang ada enam kapal yang standby di lintasan Hunimua–Waipirit. Lima kapal sudah direnovasi, tetapi jadwal pelayaran masih sama seperti sebelumnya, yakni 13 trip,” jelas Christoper.

Sementara itu, lintasan Galala Namlea tetap beroperasi normal dengan dukungan dua unit kapal. Hingga saat ini, tidak ada laporan gangguan atau kendala operasional pada kapal yang bertugas.

Cuaca dan Keselamatan Pelayaran

Mengingat kondisi cuaca di wilayah Maluku yang belakangan ini kerap diguyur hujan dan berpotensi angin kencang, ASDP meningkatkan koordinasi intensif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap keberangkatan kapal dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran.

“Untuk perkembangan cuaca, kami terus berkoordinasi dengan BMKG dan KSOP. Jika kondisi cuaca memburuk, keputusan keberangkatan tetap mengacu pada rekomendasi pihak berwenang,” katanya.

Antisipasi Lonjakan Penumpang

Dengan kesiapan enam kapal di jalur utama dan dua di jalur pendukung, ASDP optimistis mampu mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang yang biasa terjadi pada masa libur nasional. Penambahan armada siaga menjadi salah satu strategi untuk memastikan tidak terjadi kepadatan di pelabuhan maupun keterlambatan jadwal pelayaran.

ASDP juga mencermati tren peningkatan jumlah penumpang pada hari libur sebelumnya, seperti Natal, Tahun Baru, dan Idul Adha, yang menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi penumpang maupun kendaraan. Berdasarkan data sebelumnya, peningkatan bisa mencapai 30–40 persen dalam periode puncak.

Imbauan untuk Penumpang

ASDP mengimbau masyarakat agar datang lebih awal ke pelabuhan, minimal dua jam sebelum keberangkatan. Hal ini penting guna memperlancar proses verifikasi dokumen dan boarding, serta menghindari penumpukan antrean di pintu masuk kapal.

Selain itu, penumpang juga diingatkan untuk membawa kelengkapan dokumen perjalanan seperti tiket, identitas diri, serta surat-surat kendaraan jika membawa mobil atau motor. ASDP juga mendorong penggunaan layanan digital untuk pembelian tiket guna mengurangi antrean di loket.

“Kami mengimbau masyarakat agar mengatur jadwal keberangkatan dengan baik dan mematuhi aturan yang berlaku. Datang lebih awal ke pelabuhan dan ikuti arahan petugas demi kenyamanan bersama,” ujar Christoper.

Fokus pada Kenyamanan dan Keselamatan

Kehadiran kapal-kapal yang telah direnovasi menjadi wujud komitmen ASDP dalam meningkatkan standar kenyamanan dan keselamatan pelayaran. Renovasi meliputi pembaruan fasilitas dalam kapal, peningkatan sistem keselamatan, serta perawatan berkala terhadap mesin dan lambung kapal.

ASDP juga memastikan seluruh awak kapal telah melalui pelatihan keselamatan dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, serta telah dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang sesuai standar nasional dan internasional.

Pelayanan Berbasis Digital dan Monitoring Lapangan

Guna mempercepat pelayanan dan mengurangi risiko antrean panjang, ASDP juga memaksimalkan sistem layanan berbasis digital. Calon penumpang disarankan untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi resmi atau situs web ASDP.

Petugas di lapangan juga disiagakan untuk membantu mengarahkan kendaraan dan penumpang agar proses masuk ke kapal berjalan tertib. Monitoring lapangan dilakukan secara real-time untuk mengantisipasi potensi kepadatan di pelabuhan.

Dengan kesiapan armada, koordinasi lintas instansi, serta imbauan yang proaktif kepada masyarakat, ASDP Cabang Ambon menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus. Penumpang diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional dengan mematuhi semua prosedur dan arahan petugas di lapangan.

“Kami siap melayani masyarakat dengan armada yang aman, nyaman, dan handal. Kami harap seluruh proses penyeberangan dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” tutup Christoper.

Dengan sistem yang telah diperkuat dari sisi teknis, personel, dan pelayanan digital, ASDP optimistis seluruh jalur penyeberangan di wilayah Ambon dapat melayani masyarakat dengan maksimal selama masa liburan kali ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index