JAKARTA - Di tengah tren camilan tradisional yang kembali naik daun pada tahun 2025, perkedel jagung menjadi salah satu primadona di meja makan keluarga Indonesia. 

Rasa manis jagung muda berpadu dengan bumbu gurih yang meresap membuat setiap gigitan terasa memuaskan. Lebih dari sekadar lauk atau camilan biasa, hidangan ini kini muncul dalam versi modern yang menghiasi menu kafe, bazar kuliner, bahkan hotel berbintang.

Menariknya, di berbagai daerah di Indonesia, camilan ini punya nama berbeda. Di Jawa Barat disebut perkedel jagung, Jawa Tengah menyebutnya bakwan jagung, sementara di Jawa Timur dikenal sebagai dadar jagung. 

Selain nama, variasi rasa pun beragam, mulai dari klasik, pedas, hingga versi Manado yang kaya rempah. Berikut rangkuman sembilan resep perkedel jagung yang bisa dicoba langsung di rumah, lengkap dengan tips agar hasilnya sempurna.

1. Perkedel Jagung Klasik: Warisan Gurih yang Autentik

Perkedel jagung klasik dikenal dengan rasa gurih manis yang seimbang dan aroma jagung segar yang memikat. Kunci kelezatannya terletak pada perpaduan tepung beras dan terigu, serta teknik menggoreng yang tepat. 

Jika minyak terlalu dingin, hasilnya lembek; jika terlalu panas, warnanya cepat gosong. Dengan proporsi yang tepat, camilan ini bisa menjadi favorit keluarga sepanjang tahun.

Bahan-bahan:

2 buah jagung manis muda, serut kasar

2 sdm tepung terigu

1 sdm tepung beras

1 butir telur

1 batang daun bawang, iris halus

1 batang daun seledri, iris halus

Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus:

2 siung bawang putih

2 siung bawang merah

Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

Ulek kasar sebagian jagung, sisakan untuk tekstur.

Campur semua bahan dan bumbu halus hingga rata.

Panaskan minyak, goreng satu sendok makan adonan hingga kuning keemasan.

Angkat dan tiriskan.

Tips: Sajikan selagi hangat agar bagian luar tetap kriuk dan bagian dalam lembut.

2. Perkedel Jagung Udang: Gurih Seafood Menyatu dengan Jagung

Perkedel jagung udang menawarkan sensasi rasa gurih alami dari seafood yang berpadu dengan manisnya jagung. Udang dicincang kasar agar teksturnya masih terasa saat digigit, membuat camilan ini pas untuk lauk makan siang atau camilan spesial keluarga.

Bahan-bahan:

3 buah jagung manis, pipil

5 ekor udang kupas, cincang kasar

4 sdm tepung terigu

2 butir telur

2 batang daun seledri, iris tipis

Garam, lada, kaldu bubuk secukupnya

Bumbu halus:

3 siung bawang putih

2 siung bawang merah

Cara membuat:

Haluskan sebagian jagung, sisakan sebagian untuk tekstur.

Campur semua bahan dengan udang cincang, aduk rata.

Goreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga keemasan.

Tips: Sajikan dengan sambal petis atau saus tomat agar rasa laut dan jagung manis terasa sempurna.

3. Perkedel Jagung Manado: Pedas Gurih Aromatik

Versi Manado terkenal pedas dan aromatik. Ciri khasnya terletak pada cabai merah besar dan daun bawang yang menambah warna serta rasa. Berbeda dari versi Jawa yang lembut, perkedel jagung Manado digoreng tipis sehingga lebih kering dan renyah. Sering disajikan dengan sambal dabu-dabu di rumah-rumah Manado.

Bahan-bahan:

250 gram jagung manis, serut kasar

100 gram tepung terigu

1 butir telur

2 batang daun bawang, iris halus

2 buah cabai merah besar, iris serong

Garam, lada, kaldu secukupnya

Bumbu halus:

3 siung bawang putih

2 siung bawang merah

Cara membuat: Campur jagung, tepung, telur, daun bawang, cabai, dan bumbu halus. Goreng dalam minyak panas hingga matang.

Tips: Tambahkan cabai rawit hijau untuk versi lebih pedas.

4. Perkedel Jagung Pedas: Cabai Rawit Membakar Selera

Resep ini cocok bagi pencinta pedas ekstrem. Dengan tambahan cabai rawit halus, rasa pedas tersebar merata di setiap gigitan. Aroma lebih kuat karena bawang merah dan bawang putih ditumis bersama cabai sebelum dihaluskan, sehingga bumbu lebih harum dan tidak langu.

5. Perkedel Jagung Vegetarian: Renyah Tanpa Protein Hewani

Resep ini cocok untuk vegetarian karena tanpa telur atau protein hewani. Renyah tetap terjaga berkat tepung beras sebagai pengikat alami. Bisa dikreasikan dengan wortel parut atau daun seledri agar lebih kaya rasa.

6. Perkedel Jagung Bayam: Sehat dan Warna Menggoda

Perpaduan jagung dan bayam menghadirkan camilan lezat sekaligus sehat. Warna kuning jagung berpadu indah dengan hijau bayam, menciptakan tampilan menarik. Teksturnya lembut di dalam tapi tetap renyah di luar, cocok untuk anak-anak yang sulit makan sayur.

7. Perkedel Jagung Krispi: Rahasia Dua Kali Goreng

Jika sering kesal karena perkedel cepat lembek, teknik dua kali goreng ini menjadi solusinya. Adonan agak cair dan minyak banyak membuat perkedel mengembang sempurna. Cocok untuk jualan atau stok camilan, karena tetap gurih walau disimpan beberapa jam.

8. Perkedel Jagung Kentang: Lembut dan Mengenyangkan

Penambahan kentang rebus halus membuat perkedel lebih padat dan creamy. Rasa jagung yang manis berpadu halus dengan kentang, membuat hidangan ini cocok sebagai lauk utama yang mengenyangkan.

9. Perkedel Jagung Ayam Giling: Menu Harian Tinggi Protein

Kombinasi jagung dan ayam giling menghadirkan rasa gurih alami tanpa bumbu berlebihan. Tekstur lembut di dalam berpadu dengan sedikit kriuk di luar. Hidangan ini cocok sebagai lauk, camilan, atau bekal sekolah, dengan nilai protein tinggi untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Dengan berbagai variasi ini, perkedel jagung tidak hanya sekadar camilan tradisional, tetapi juga inovasi kuliner yang menyenangkan untuk keluarga maupun bisnis makanan. 

Dari klasik, seafood, pedas, vegetarian, hingga versi bergizi tinggi, setiap resep membawa keunikan rasa dan tekstur yang memanjakan lidah siapa pun yang mencobanya.