Transportasi

Kualitas Transportasi Roma di Bawah Tekanan: Otoritas Italia Lakukan Penyelidikan Terhadap Atac

Kualitas Transportasi Roma di Bawah Tekanan: Otoritas Italia Lakukan Penyelidikan Terhadap Atac
Kualitas Transportasi Roma di Bawah Tekanan: Otoritas Italia Lakukan Penyelidikan Terhadap Atac

JAKARTA - Pemerintah Italia telah memulai penyelidikan mendalam terhadap perusahaan transportasi bus dan metro di Roma, Atac, setelah serangkaian kritik deras mengenai kualitas layanan mereka mencuat ke publik. Standar transportasi umum di kota bersejarah tersebut dikecam habis-habisan, menandai babak baru dalam peninjauan efisiensi transportasi Roma yang dinilai sangat buruk selama bertahun-tahun.

Berdasarkan laporan yang terbit pada Kamis, 27 Februari 2025, penyelidikan ini dilancarkan selain karena meningkatnya keluhan publik, juga sebagai respon atas dugaan praktik komersial yang tidak adil oleh Atac. Perusahaan ini dituduh gagal memenuhi standar kualitas yang telah disepakati bersama otoritas kota untuk periode 2021-2023.

Sebuah pernyataan resmi dari regulator mengungkapkan sejumlah masalah mendasar yang menuntut perhatian segera, termasuk ketidaktepatan waktu layanan, kerusakan eskalator dan lift, serta minimnya kehadiran petugas keamanan di stasiun metro. "Sejumlah masalah kritis telah teridentifikasi yang memerlukan tindakan segera untuk memperbaiki kualitas pelayanan," tegas otoritas terkait dalam pernyataannya.

Hukum di Italia menyatakan bahwa pelanggaran terhadap peraturan hak konsumen dapat dihukum dengan denda antara 5.000 euro hingga 10.000 euro, tergantung pada tingkat pelanggarannya. Atac, dalam responnya, menyatakan kesiapannya untuk memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak berwenang demi transparansi penyelidikan ini.

Meski demikian, Atac berusaha meyakinkan publik dengan menyatakan bahwa mereka tengah menjalani renovasi besar-besaran pada aset dan prosedur yang diharapkan dapat mendongkrak kualitas layanan secara signifikan. "Sedang menjalani renovasi besar-besaran pada aset dan prosedurnya yang telah menghasilkan peningkatan nyata di seluruh operasinya," kata pernyataan dari manajemen Atac.

Kritik terhadap sistem transportasi umum Roma memang telah lama bergaung, dan kekhawatiran ini semakin meningkat menjelang Tahun Suci Katolik a festival religi besar yang digelar setiap 25 tahun sekali dan diproyeksikan akan menarik kehadiran hingga 32 juta wisatawan ke kota tersebut. Untuk menyongsong acara besar ini, otoritas kota Roma telah meluncurkan program renovasi besar dan proyek infrastruktur, yang mencakup investasi signifikan pada sistem jaringan transportasi umum.

Otoritas persaingan usaha juga mencatat bahwa Atac belum mengambil langkah yang memadai untuk memperbaiki masalah berulang, ataupun menyesuaikan tarif untuk mengimbangi kerugian konsumen yang diakibatkan kerusakan layanan. Ini menimbulkan kerugian bagi konsumen yang harus berurusan dengan ketidakpastian dan ketidaknyamanan yang terus-menerus.

Insiden yang mencoreng nama Atac antara lain terjadi pada tahun 2018, ketika lebih dari 20 orang luka-luka saat sebuah eskalator di stasiun metro pusat Roma mengalami kerusakan. Kebanyakan yang terluka adalah pendukung sepak bola CSKA Moscow. Rekaman insiden mengharukan ini menampilkan kegagalan eskalator yang tiba-tiba melesat cepat ke arah bawah, memerangkap beberapa penumpang di bagian bawah tangga. Kejadian ini menekankan perlunya langkah keamanan lebih ketat dan perhatian pada pemeliharaan fasilitas transportasi.

Selain masalah eskalator, laporan beberapa tahun terakhir menyebutkan bahwa sejumlah bus Atac juga pernah mengalami kebakaran tanpa sebab yang jelas. Situasi ini menggambarkan tantangan serius yang dihadapi sistem transportasi publik Roma dan besarnya pekerjaan rumah yang menanti pihak otoritas untuk dapat memastikan keselamatan serta kenyamanan penumpang.

Diharapkan dengan adanya penyelidikan resmi ini, solusi konkret dapat ditemukan untuk meningkatkan citra dan kualitas layanan Atac serta menjaga kepercayaan publik terhadap sistem transportasi kota Roma. "Kami berharap penyelidikan ini dapat membuka jalan bagi peningkatan efisiensi dan pelayanan yang lebih baik bagi publik," ucap seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya.

Dengan program renovasi yang sedang berlangsung dan perhatian serius dari pemerintah serta masyarakat, harapan untuk perubahan positif di sistem transportasi Roma menjadi semakin nyata. Keterlibatan semua pihak, mulai dari manajemen Atac hingga pemerintah, sangat diperlukan untuk mengubah kritis menjadi pujian, dan menjadikan transportasi Roma sebagai andalan bukan hanya bagi warga lokal, melainkan juga wisatawan dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index