JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi menyatakan bahwa Jordi Cruyff telah ditunjuk sebagai penasihat teknis, sebuah keputusan penting yang diumumkan melalui media sosial PSSI. Jordi Cruyff, yang dikenal sebagai mantan pemain ternama di klub-klub besar seperti Barcelona dan Manchester United, diharapkan dapat membawa pengalaman dan keahliannya untuk memajukan sepak bola Indonesia, khususnya dalam hal pengembangan tim nasional.
Dalam sesi konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Erick Thohir mengungkapkan alasan di balik penunjukan ini. Erick menekankan urgensi PSSI dalam menemukan figur yang tepat untuk mengisi posisi krusial tersebut. "Kami memerlukan figur yang bisa menjadi bagian penting, bagaimana membangun metodologi untuk kepelatihan," ungkap Erick Thohir dengan penuh keyakinan.
Penunjukan Jordi Cruyff ini tidak hanya sekadar memilih nama besar, tetapi lebih kepada pengalaman dan rekam jejak yang dimilikinya dalam dunia sepak bola profesional, baik sebagai pemain maupun sebagai manajer. Penunjukan ini merupakan sinergi penting di mana Jordi diharapkan dapat menjadi katalis bagi perubahan positif dalam tim sepak bola Indonesia dengan membawa metodologi modern yang dapat diterapkan dalam latihan dan strategi.
Bertemu dengan Patrick Kluivert
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa Jordi Cruyff sudah melakukan pertemuan dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Pertemuan ini adalah langkah awal dari upaya kolaboratif yang diharapkan dapat mempercepat perkembangan sepak bola nasional. "Sepertinya sudah ada pertemuan antara Jordi Cruyff dan Patrick Kluivert beberapa hari yang lalu," ungkap Erick Thohir.
Kolaborasi antara Jordi dan Kluivert diharapkan menciptakan komunikasi yang intens dan efektif, dengan tujuan memajukan strategi dan performa tim nasional. Dengan masing-masing membawa pengalaman internasioanl yang kaya, keduanya diharapkan dapat bekerja bersama untuk memperkokoh fondasi sepak bola di Indonesia. Komunikasi yang intensif ini diyakini akan memunculkan ide-ide segar dan inovatif yang bisa diterapkan guna meningkatkan prestasi di level internasional.
Kedatangan Pada Awal Maret
PSSI juga telah merencanakan bahwa Jordi Cruyff akan bertandang ke Indonesia pada awal Maret 2025. Kunjungan ini akan menjadi kesempatan bagi Cruyff untuk bertemu langsung dengan para pengurus PSSI dan terlibat dalam diskusi mendalam mengenai masa depan tim nasional. "Sehingga nanti dia akan datang di awal Maret bersama Patrick," tegas Erick Thohir.
Kedatangan Jordi diharapkan menjadi titik mula dari implementasi program-program teknis yang dirancang untuk mendorong performa tim nasional ke tingkat lebih tinggi. Ini termasuk evaluasi dan perencanaan program latihan yang lebih efektif, yang akan melibatkan diskusi intensif dengan pengurus dan tim pelatih nasional.
Manfaat Jangka Panjang
Langkah menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi sepak bola Indonesia. Dengan kehadiran figur berpengalaman seperti Jordi dan kerjasamanya dengan pelatih Patrick Kluivert, berbagai elemen penting dalam manajemen sepak bola—mulai dari pembinaan pemain muda hingga strategi pertandingan di level internasional—diharapkan akan mengalami perubahan signifikan.
Erick Thohir optimistis bahwa investasi ini akan membuahkan hasil positif bagi sepak bola Indonesia. Tidak hanya dari segi performa, tetapi juga dalam meningkatkan standar dan profesionalisme pengelolaan sepak bola di tanah air. Diharapkan, dengan kolaborasi ini, Indonesia dapat menempatkan diri sebagai salah satu kekuatan sepak bola yang diperhitungkan di Asia dan dunia.
Dalam upaya membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, PSSI melalui Erick Thohir telah mengambil langkah penting dengan menggandeng Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis. Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar lapangan, diharapkan cita-cita untuk memajukan sepak bola Indonesia dapat segera terwujud