JAKARTA - Mulai bulan November 2025, PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU di Indonesia.
Perubahan ini terutama terjadi pada BBM Dex Series, sedangkan beberapa jenis BBM lainnya tetap stabil. Penyesuaian ini dilakukan untuk menyesuaikan biaya produksi, distribusi, dan kebutuhan konsumen di tiap wilayah.
Menurut informasi resmi Pertamina melalui https://mypertamina.id/fuels-harga, harga Pertamax (RON 92) tetap Rp 12.000 per liter. Pertamax Turbo juga tidak mengalami kenaikan, tetap Rp 13.100 per liter. Sementara itu, Dexlite naik menjadi Rp 13.900 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp 14.500 per liter.
Penyesuaian Harga Nasional
Penyesuaian harga BBM ini berlaku di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia. Hanya Dex Series yang mengalami kenaikan harga, sedangkan Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertalite tetap stabil. Dengan penyesuaian ini, Pertamina memastikan harga BBM mencerminkan biaya produksi dan distribusi yang berbeda di tiap wilayah.
Hal ini juga bertujuan memberikan kepastian harga bagi konsumen, terutama bagi kendaraan berbahan bakar solar dan high-octane. Sementara itu, konsumen yang menggunakan Pertalite dan Pertamax tetap menikmati harga yang sama, sehingga tidak terlalu terbebani oleh kenaikan harga BBM.
Rincian Harga BBM di Sumatera
Berikut rincian harga BBM terbaru untuk provinsi-provinsi di Pulau Sumatera:
Aceh: Pertamax Rp 12.500, Pertamax Turbo Rp 13.400, Dexlite naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 14.200, Pertamina Dex naik dari Rp 14.300 menjadi Rp 14.500, Pertalite Rp 10.000, Biosolar Subsidi Rp 6.800.
FTZ Sabang: Pertamax Rp 11.500, Dexlite naik dari Rp 12.800 menjadi Rp 13.000, Pertalite Rp 10.000, Biosolar Subsidi Rp 6.800.
Sumatera Utara: Pertamax Rp 12.500, Pertamax Turbo Rp 13.400, Pertamina Dex naik dari Rp 14.300 menjadi Rp 14.500, Dexlite Rp 14.200.
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau: Pertamax Rp 12.800, Pertamax Turbo Rp 13.700, Dexlite naik dari Rp 14.300 menjadi Rp 14.500, Pertamina Dex naik dari Rp 14.600 menjadi Rp 14.800, Pertalite Rp 10.000.
FTZ Batam: Pertamax Rp 11.700, Pertamax Turbo Rp 12.450, Dexlite Rp 13.200, Pertamina Dex Rp 13.500, Pertalite Rp 10.000.
Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung: Pertamax Rp 12.500–12.800, Pertamax Turbo Rp 13.400–13.700, Dexlite Rp 14.200–14.500, Pertamina Dex Rp 14.500–14.800, Pertalite Rp 10.000.
Rincian ini menunjukkan bahwa kenaikan harga Dex Series cukup merata di wilayah Sumatera, terutama untuk Dexlite dan Pertamina Dex.
Harga BBM di Pulau Jawa dan Sekitarnya
Di Pulau Jawa dan sekitarnya, harga BBM relatif stabil untuk Pertamax dan Pertalite. Berikut rinciannya:
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT: Pertamax Rp 12.200, Pertamax Green Rp 13.000, Pertamax Turbo Rp 13.100, Dexlite naik dari Rp 13.700 menjadi Rp 13.900, Pertamina Dex Rp 14.200, Pertalite Rp 10.000.
Stabilnya harga Pertamax dan Pertalite di Pulau Jawa membantu masyarakat merencanakan anggaran transportasi, mengingat kepadatan kendaraan pribadi dan kendaraan umum di wilayah ini cukup tinggi.
Kondisi BBM di Kalimantan
Di Kalimantan, harga BBM Dex Series juga mengalami penyesuaian, sedangkan Pertalite dan Pertamax tetap stabil:
Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara: Pertamax Rp 12.500, Pertamax Turbo Rp 13.400, Dexlite Rp 14.200, Pertamina Dex Rp 14.500.
Kalimantan Selatan: Pertamax Rp 12.800, Pertamax Turbo Rp 13.700, Dexlite Rp 14.500, Pertamina Dex Rp 14.800, Pertalite Rp 10.000.
Kenaikan harga Dex Series di Kalimantan sejalan dengan biaya distribusi yang lebih tinggi dibandingkan Pulau Jawa, terutama di wilayah pedalaman dan daerah perbatasan.
Sulawesi, Maluku, dan Papua
Di Sulawesi, harga BBM juga relatif stabil untuk Pertamax dan Pertalite, tetapi Dex Series mengalami kenaikan:
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat: Pertamax Rp 12.500, Pertamax Turbo Rp 13.400, Dexlite Rp 14.200, Pertamina Dex Rp 14.500, Pertalite Rp 10.000.
Di Maluku dan Papua, kenaikan juga terjadi terutama untuk Dex Series:
Maluku & Maluku Utara: Pertamax Rp 12.500, Dexlite Rp 14.200, Pertalite Rp 10.000.
Papua: Pertamax Rp 12.500, Pertamax Turbo Rp 13.400, Dexlite Rp 14.200, Pertamina Dex Rp 14.500.
Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya: Pertamax Rp 12.500, Dexlite Rp 14.200, Pertamina Dex Rp 14.300–14.500, Pertalite Rp 10.000.
Kenaikan harga di wilayah timur Indonesia ini sebagian besar disebabkan biaya logistik dan distribusi yang lebih tinggi dibandingkan wilayah barat dan pusat.
Dampak Bagi Konsumen
Kenaikan harga BBM Dex Series akan berdampak lebih besar bagi kendaraan komersial dan kendaraan yang menggunakan BBM high-octane. Sementara itu, masyarakat yang menggunakan Pertalite dan Pertamax reguler tetap mendapatkan harga yang stabil.
Konsumen dianjurkan selalu mengecek informasi harga terbaru melalui situs resmi Pertamina di https://mypertamina.id/fuels-harga. Dengan mengetahui harga terbaru di provinsi masing-masing, masyarakat dapat merencanakan pengeluaran transportasi lebih efisien.
Secara umum, harga BBM November 2025 menunjukkan stabilitas untuk jenis Pertalite dan Pertamax, sementara Dex Series mengalami kenaikan moderat. Penyesuaian harga ini mencerminkan biaya produksi, distribusi, dan kebutuhan masing-masing wilayah.
Dengan daftar harga lengkap per provinsi, konsumen dapat membuat keputusan pembelian BBM dengan lebih tepat dan terukur.