Komdigi

Akses Internet Meluas, BAKTI Komdigi Bangun Konektivitas Digital di Melawi

Akses Internet Meluas, BAKTI Komdigi Bangun Konektivitas Digital di Melawi
Akses Internet Meluas, BAKTI Komdigi Bangun Konektivitas Digital di Melawi

JAKARTA - Pemerintah, melalui Komdigi dan BAKTI, mendorong pemerataan akses digital ke seluruh wilayah Indonesia. 

Upaya ini bertujuan agar masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati layanan internet yang mendukung kehidupan sehari-hari.

Salah satu wilayah yang kini merasakan manfaat nyata dari langkah ini adalah Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat sebuah daerah pedalaman yang perlahan berubah menjadi kawasan yang terkoneksi secara digital.

Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. 

Melalui pembangunan infrastruktur digital yang merata, masyarakat di daerah terpencil kini memiliki kesempatan yang sama dalam menikmati kemajuan teknologi dan informasi.

Internet Jadi Jembatan Kehidupan di Pelosok Melawi

Bagi warga di Kecamatan Nanga Sayan, konektivitas internet kini bukan lagi barang mewah. Akses digital telah masuk ke berbagai lini kehidupan mulai dari urusan administrasi pemerintahan, layanan kesehatan, hingga kegiatan ekonomi masyarakat.

Kepala Desa Mekar Pelita, Palaone Sukha, menuturkan bahwa kehadiran internet benar-benar membantu aktivitas warga, terutama dalam hal transaksi keuangan dan komunikasi dengan keluarga yang berada jauh di luar desa.

“Yang dirasakan warga saya atau masyarakat di tempat ini itu masalah transaksi uang. Jadi mereka juga dipermudah untuk penarikan uang dan pengiriman uang kepada anak-anak mereka yang sekolah jauh,” ujar Palaone.

Menurutnya, sebelum adanya jaringan internet yang stabil, warga harus menempuh jarak cukup jauh hanya untuk mengakses layanan perbankan. 

Kini, berbagai transaksi bisa dilakukan melalui aplikasi daring atau mesin ATM yang terhubung secara digital. Perubahan ini berdampak langsung terhadap efisiensi waktu, biaya, dan mobilitas warga.

Puskesmas Digital, Layanan Kesehatan Lebih Cepat dan Efisien

Sektor kesehatan turut mendapat manfaat besar dari pembangunan jaringan internet tersebut. Di Puskesmas Manggala, koneksi digital memungkinkan petugas medis mengakses berbagai aplikasi layanan kesehatan, mulai dari pendaftaran pasien hingga pelaporan data ke pusat.

Kepala UPTD Puskesmas Manggala, Rita Juliani, mengungkapkan bahwa internet kini menjadi sarana penting dalam menunjang pelayanan publik yang cepat dan akurat.

“Kegunaan internet di Puskesmas Manggala itu sangat banyak sekali. Terutama untuk mengakses segala aplikasi yang ada di Puskesmas. Dari pendaftaran, kita sudah menggunakan aplikasi E-Puskesmas. Harapan saya bisa dengan mudah mengakses dan laporan itu bisa lancar dikirim,” ujar Rita.

Dengan sistem berbasis digital, berbagai data kesehatan masyarakat dapat dikirimkan secara real-time kepada Kementerian Kesehatan maupun dinas terkait di tingkat provinsi. Hal ini membantu pemantauan kesehatan masyarakat lebih cepat dan efisien, terutama dalam penanganan penyakit menular dan pelayanan vaksinasi.

Guru dan Siswa Merasakan Dampak Digitalisasi Pendidikan

Tak hanya sektor ekonomi dan kesehatan, pendidikan di pedalaman Melawi kini turut menikmati manfaat dari transformasi digital. Akses internet memudahkan para guru dalam mencari referensi pengajaran, memperbarui metode belajar, dan membuka cakrawala pengetahuan baru bagi siswa.

Paulinus, Guru SDN Kelopuk 08 Mekar Pelita, menyampaikan bahwa internet membantu tenaga pendidik dan siswa menjadi lebih kreatif dan aktif dalam proses belajar-mengajar.

“Dengan adanya media alat bantu seperti internet ini sangat memudahkan bagi kami guru-guru untuk mencari ide-ide serta motivasi bagi siswa serta lebih mengaktifkan siswa di dalam mencari dan menemukan jawaban yang tidak bisa ditemukan tersebut,” ujarnya.

Bagi Paulinus dan rekan-rekannya, ketersediaan jaringan internet menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan. Guru dapat mengakses berbagai materi pembelajaran digital, sementara siswa bisa mengenal dunia yang lebih luas tanpa harus meninggalkan kampung halamannya.

Komdigi dan BAKTI Hadirkan Layanan Gratis untuk Pemerintahan Desa

Sebagai bagian dari program nasional pemerataan akses digital, Kementerian Komdigi melalui BAKTI juga menyediakan fasilitas akses internet gratis berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk mendukung kinerja pemerintah desa. Salah satunya diterapkan di Kantor Kepala Desa Nanga Sayan.

Melalui fasilitas ini, perangkat desa dapat menggunakan jaringan wi-fi untuk mengelola administrasi, menyusun laporan, serta berkomunikasi langsung dengan pemerintah kabupaten atau provinsi. Hal ini mempercepat birokrasi dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

Kepala Desa Nanga Sayan mengaku, dengan adanya akses internet gratis dari BAKTI, aktivitas pelayanan masyarakat kini lebih lancar dan transparan. “Kami bisa lebih cepat mengirim data dan surat menyurat ke instansi di kabupaten tanpa harus bolak-balik,” ungkapnya.

Pembangunan Menara Sinyal, Bukti Nyata Pemerataan Digital

Keberadaan menara-menara sinyal baru yang dibangun oleh BAKTI Komdigi menjadi faktor kunci dalam memperkuat konektivitas digital di Melawi. Dengan jaringan yang lebih stabil, warga dapat berkomunikasi dengan lancar, mengembangkan usaha daring, hingga memperluas jangkauan pasar produk lokal.

Tak hanya soal komunikasi, kehadiran infrastruktur digital juga membuka peluang ekonomi baru. Pelaku UMKM dapat memasarkan produk melalui platform e-commerce, petani bisa memantau harga komoditas, dan anak muda dapat mengikuti pelatihan daring untuk meningkatkan kompetensi digital mereka.

Inisiatif ini sejalan dengan visi besar Komdigi untuk menjadikan internet sebagai jembatan inklusi sosial dan ekonomi di seluruh Indonesia, dari kota besar hingga pelosok terpencil.

Menuju Indonesia Terkoneksi dan Tangguh

Upaya memperluas akses internet oleh Komdigi dan BAKTI tidak hanya menghadirkan konektivitas, tetapi juga menegaskan semangat pemerataan pembangunan di era digital. 

Di Melawi, masyarakat kini mulai merasakan perubahan nyata: layanan publik lebih cepat, pendidikan lebih terbuka, dan ekonomi lokal mulai tumbuh.

Langkah ini menjadi pondasi penting menuju Indonesia yang sepenuhnya terkoneksi di mana teknologi digital hadir bukan hanya di pusat kota, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di pelosok negeri.

Dengan semangat pemerataan dan kolaborasi, pemerintah terus meneguhkan komitmennya agar tidak ada satu pun daerah tertinggal dalam arus kemajuan digital nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index