Deposito

Panduan Deposito BNI, BRI, Mandiri: Syarat, Prosedur, dan Bunga Terbaru

Panduan Deposito BNI, BRI, Mandiri: Syarat, Prosedur, dan Bunga Terbaru
Panduan Deposito BNI, BRI, Mandiri: Syarat, Prosedur, dan Bunga Terbaru

JAKARTA - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya investasi yang aman, deposito berjangka tetap menjadi instrumen favorit bagi banyak nasabah. 

Produk ini menawarkan keuntungan stabil dengan risiko yang minim, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga dan mengembangkan dana secara pasti karena memberikan kepastian imbal hasil dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Seiring kemajuan layanan perbankan digital, proses pendaftaran deposito kini semakin mudah dilakukan, baik secara langsung di kantor cabang maupun secara online melalui aplikasi mobile dan internet banking.

Tiga bank besar milik negara BNI, Bank Mandiri, dan BRI menawarkan fasilitas deposito berjangka dengan syarat yang kompetitif dan bunga menarik. 

Masing-masing memiliki prosedur dan ketentuan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta profil keuangan nasabah. Berikut penjelasan lengkapnya.

BNI: Deposito Aman dengan Pilihan Tenor dan Mata Uang Beragam

BNI menghadirkan produk BNI Deposito, simpanan berjangka yang dikenal aman dan fleksibel. Produk ini dilindungi oleh LPS selama nasabah memenuhi syarat ketentuan yang berlaku. 

Pembukaan rekening deposito dapat dilakukan di kantor cabang BNI terdekat dengan membawa identitas asli seperti KTP elektronik untuk WNI atau Paspor dan KITAS/KITAP untuk WNA, disertai dengan fotokopi dokumen.

Calon nasabah akan diminta mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening deposito. Setelah verifikasi data selesai, nasabah dapat memilih tenor sesuai kebutuhan, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. 

BNI juga memberikan opsi perpanjangan otomatis atau Automatic Roll Over (ARO) agar deposito bisa langsung diperpanjang tanpa harus melakukan pembukaan ulang.

Salah satu keunggulan produk BNI Deposito adalah dapat dijadikan jaminan kredit, memberi fleksibilitas tambahan bagi nasabah yang ingin memanfaatkan asetnya. Setoran awal minimum untuk deposito dalam Rupiah ditetapkan sebesar Rp5 juta. 

Selain itu, BNI juga menyediakan pilihan deposito dalam mata uang asing seperti USD, JPY, dan EUR dengan nominal awal yang bervariasi.

Berdasarkan data efektif per 31 Oktober 2022, suku bunga deposito BNI dalam Rupiah untuk semua tingkatan nominal mencapai 2,25 persen per tahun untuk tenor 1 bulan. Untuk tenor yang lebih panjang, seperti 12 bulan hingga 24 bulan, bunga yang ditawarkan bisa mencapai 3 persen per tahun.

Bank Mandiri: Kemudahan Buka Deposito Lewat Livin’ by Mandiri

Bank Mandiri memberikan dua alternatif bagi nasabah yang ingin menempatkan dana dalam deposito berjangka. 

Pilihan pertama dilakukan secara konvensional di kantor cabang, sementara opsi kedua bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, yang kini menjadi favorit di kalangan pengguna mobile banking.

Bagi pembukaan di kantor cabang, setoran awal minimum yang ditetapkan adalah Rp10 juta. Namun, jika dilakukan melalui Livin’, syarat setoran awal jauh lebih ringan mulai dari Rp1 juta saja. Proses pendaftaran pun terbilang mudah dan bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu datang ke bank.

Langkahnya cukup sederhana: buka aplikasi Livin’, masuk ke menu Portofolio, pilih Deposito, lalu klik Buka Deposito Baru. 

Setelah itu, nasabah hanya perlu menentukan nominal setoran, jangka waktu (tenor), serta metode perpanjangan (ARO atau Non-ARO). Untuk menyelesaikan transaksi, cukup konfirmasi dengan PIN Livin’.

Nasabah yang ingin membuka deposito wajib memiliki rekening tabungan atau giro Mandiri sebagai sumber dana. Suku bunga Mandiri Deposito Rupiah sendiri berkisar antara 2,25 persen hingga 2,50 persen per tahun, tergantung pada jangka waktu yang dipilih. 

Dengan kemudahan pembukaan secara digital, Bank Mandiri terus memperluas akses layanan investasi berisiko rendah bagi nasabah individu.

BRI: Pendaftaran Deposito Lewat Unit Kerja dan Internet Banking

Sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia, BRI juga menawarkan produk deposito berjangka dengan kemudahan akses bagi nasabah di seluruh pelosok negeri. 

Nasabah dapat membuka Deposito BRI melalui dua jalur utama: secara langsung di unit kerja BRI atau melalui layanan Internet Banking BRI.

Untuk pembukaan di kantor cabang, nasabah perlu membawa identitas diri seperti KTP, SIM, atau Paspor, serta NPWP (jika ada). 

Setoran awal minimum yang ditetapkan untuk pembukaan deposito di unit kerja adalah Rp10 juta. Prosesnya relatif cepat, cukup dengan mengisi formulir, melakukan penyetoran, dan menandatangani bukti pembukaan rekening. Nasabah juga akan diminta membayar biaya materai sesuai ketentuan.

Sementara itu, bagi nasabah yang sudah terbiasa bertransaksi digital, BRI menyediakan opsi pembukaan deposito melalui Internet Banking BRI. 

Layanan ini memungkinkan pembukaan rekening deposito dengan setoran awal minimal Rp5 juta dan maksimal Rp100 juta per transaksi. Prosesnya aman karena dilengkapi dengan verifikasi berlapis, termasuk kode OTP dan PIN pengguna.

Sebagai bentuk transparansi, BRI merekomendasikan nasabah untuk selalu mengecek suku bunga terbaru melalui situs resmi bank, karena tingkat bunga dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi pasar. 

Selain itu, nasabah juga perlu memastikan bahwa bunga yang diterima tidak melebihi batas penjaminan LPS agar simpanan tetap terlindungi sepenuhnya.

Perbandingan dan Tips Sebelum Membuka Deposito

Ketiga bank BUMN tersebut BNI, Mandiri, dan BRI menawarkan keunggulan masing-masing baik dari sisi kemudahan pendaftaran, setoran minimum, maupun tingkat bunga. Secara umum, bunga deposito yang ditawarkan berkisar 2,25 persen hingga 3 persen per tahun, tergantung tenor dan kebijakan masing-masing bank.

Sebelum memutuskan membuka deposito, nasabah sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Pilih tenor sesuai kebutuhan – semakin panjang tenor, umumnya bunga lebih tinggi.

Perhatikan biaya administrasi dan pajak bunga – biasanya sebesar 20 persen dari total bunga yang diterima.

Pastikan rekening dijamin oleh LPS – agar simpanan tetap aman meskipun terjadi kondisi tak terduga pada bank.

Gunakan aplikasi resmi untuk pembukaan deposito online agar terhindar dari potensi penipuan digital.

Dengan semakin mudahnya proses pendaftaran deposito, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menumbuhkan dana secara aman. 

Baik melalui BNI, Mandiri, maupun BRI, investasi dalam bentuk deposito tetap menjadi langkah bijak bagi mereka yang menginginkan kombinasi antara keamanan, stabilitas, dan kemudahan akses di era digital.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index