JAKARTA - SEA Games 2025 tinggal menghitung minggu, dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) resmi mengumumkan daftar pemain Timnas Voli Putri Indonesia serta pembagian grup pertandingan.
Ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara ini akan berlangsung di Thailand pada 9 hingga 20 Desember 2025, dengan venue pertandingan tersebar di tiga kota, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Melalui unggahan akun Instagram resmi PBVSI, disebutkan bahwa Timnas Voli Putri Indonesia tergabung di grup B bersama Vietnam, Myanmar, dan Malaysia. Sementara grup A dihuni oleh Filipina, Singapura, dan tuan rumah Thailand. Pembagian grup ini menjadi langkah awal bagi tim pelatih dalam merancang strategi menghadapi lawan-lawannya.
Menurut jadwal tentatif yang dirilis laman resmi SEA Games 2025, pertandingan voli putra dan putri akan digelar pada 10-19 Desember di Indoor Stadium Huamark, Bangkok. Informasi ini menjadi acuan penting bagi persiapan logistik, jadwal latihan, hingga strategi teknis bagi para pemain.
Daftar Pemain dan Struktur Kepelatihan
PBVSI telah memanggil 18 pemain untuk memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia. Pelatnas akan dimulai pada 23 Oktober 2025. Unggahan PBVSI di Instagram menekankan semangat dan fokus yang harus ditanamkan para atlet menjelang SEA Games.
“Inilah Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025! Pelatnas start 23 Oktober—waktunya fokus, fight, dan kasih yang terbaik untuk Merah Putih,” tulis akun resmi PBVSI.
Berikut daftar pemain yang dipanggil:
Pascalina Mahuze
Kadek Diva
Ersandrina Devega
Mediol Stiovanny Yoku
Naisya Pratama Putri
Syelomitha Afrilaliza
Megawati Hangestri Pertiwi
Khanza Putri Yansi Ganeshtri
Junaida Santi
Namira Maradanti
Chelsa Berliana Nurtomo
Geofany Eka Chayaningtyas
Rika Dwi Ratri
Arneta Putri Amelian
Yolana Bheta Pangestika
Ajeng Nur Cahaya
Zahwa Aliah Jasmien
Indah Guretno
Struktur tim kepelatihan dan ofisial pun sudah jelas. Pelatih kepala adalah Marcos Sugiyama, dengan dua asisten pelatih, Pedro B Lilipaly dan Wilda Nurfadila S. Tim juga didukung oleh trainer Angga Hasan Mubarok, pelatih fisik Lourina Henriette, serta masseur Indraswari untuk menjaga kebugaran pemain.
Tidak hanya itu, dukungan psikologis juga menjadi perhatian PBVSI. Psikolog Filda Syafira Razanah siap membimbing mental pemain agar tetap fokus menghadapi tekanan kompetisi, sementara analis data Bobby Ade Setiawan menyiapkan strategi berbasis statistik dan performa lawan.
Fokus dan Strategi Pelatnas
Pelatnas yang dimulai pada 23 Oktober 2025 menjadi momen penting untuk membangun kekompakan tim. Setiap pemain akan berlatih untuk memahami strategi, teknik, dan peran masing-masing di lapangan.
Latihan intensif ini juga bertujuan agar seluruh pemain siap menghadapi gaya permainan beragam dari Vietnam, Myanmar, dan Malaysia di grup B.
Kekompakan tim menjadi faktor krusial dalam memenangkan pertandingan. Pengalaman turnamen sebelumnya menunjukkan bahwa koordinasi antar pemain sering menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan.
Oleh karena itu, Pelatnas bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal komunikasi, strategi, dan kesiapan mental menghadapi tekanan pertandingan internasional.
Target Timnas Voli Putri Indonesia
SEA Games merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik, sekaligus menambah pengalaman internasional bagi para atlet muda.
Timnas Voli Putri Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengukir prestasi, memperkuat posisi Indonesia di mata komunitas voli Asia Tenggara, serta menginspirasi generasi muda pecinta olahraga voli di tanah air.
PBVSI menargetkan agar setiap pemain memberikan performa maksimal. Dengan persiapan yang matang, kekompakan tim, dan strategi yang sudah dipelajari, Timnas Voli Putri Indonesia diharapkan mampu meraih hasil optimal. Pelatih Marcos Sugiyama dan tim kepelatihan menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan, menjaga kondisi fisik, serta adaptasi cepat terhadap taktik lawan.
Tantangan di Grup B
Menghadapi Vietnam, Myanmar, dan Malaysia, Timnas Voli Putri Indonesia perlu menyiapkan strategi matang. Setiap lawan memiliki karakter permainan berbeda, sehingga adaptasi cepat menjadi kunci. Tim juga harus menjaga stamina sepanjang turnamen yang berlangsung hampir dua minggu.
SEA Games bukan sekadar pertandingan, tetapi juga ajang pembuktian perkembangan voli putri Indonesia. Pemain yang terpilih membawa harapan besar Merah Putih untuk meraih prestasi terbaik. Setiap set dan poin menjadi penting, sehingga konsentrasi dan strategi menjadi penentu keberhasilan tim.
Dukungan Tim Kepelatihan dan Ofisial
Dukungan penuh dari pelatih, asisten, pelatih fisik, masseur, psikolog, dan analis data menjadi fondasi kesuksesan tim. Kesiapan mental dan fisik pemain akan menjadi faktor utama saat menghadapi lawan-lawan berat. Tim pelatih juga memantau kondisi pemain secara individual, memastikan seluruh atlet berada dalam performa terbaik.
Dengan persiapan yang matang, Timnas Voli Putri Indonesia siap menghadapi SEA Games 2025. Semua pemain, pelatih, dan ofisial memiliki tujuan sama: memberikan yang terbaik untuk Merah Putih dan membuktikan kualitas voli putri Indonesia di kancah regional.
