JAKARTA - Transformasi sektor pariwisata dan perhotelan Italia kini memasuki fase strategis, didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan dan lonjakan kepercayaan investor. 

Hal ini menjadikan Italia sebagai salah satu fokus utama dalam ajang Future Hospitality Summit (FHS) World 2025 yang akan digelar pada 27–29 Oktober di Madinat Jumeirah, Dubai. 

Dalam event ini, Italia tak hanya memamerkan pencapaian, tetapi juga membuka pintu lebar bagi investor untuk menjelajahi peluang baru di sektor perhotelannya.

FHS World menghadirkan paviliun eksklusif yang didedikasikan untuk Italia, yang diharapkan menjadi pusat perhatian para pelaku industri global. 

Mulai dari pengembang, pemilik modal, otoritas pariwisata, hingga konsultan perhotelan, semua akan berkumpul untuk mengeksplorasi perkembangan terbaru dan proyek-proyek investasi masa depan.

Acara ini tidak hanya menunjukkan kesiapan Italia sebagai tujuan wisata unggulan, tetapi juga menandai kebangkitan dan arah baru pariwisata Italia, yang kini berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan keseimbangan antara modernitas serta pelestarian budaya.

Lonjakan Wisatawan dan Pemulihan Pasar Perhotelan

Italia menunjukkan pemulihan pariwisata yang luar biasa dalam dua tahun terakhir. Tahun 2024 mencatat 458,4 juta kunjungan wisata, dengan lebih dari 50 persen merupakan wisatawan mancanegara. 

Capaian ini menempatkan Italia sebagai destinasi wisata paling populer kedua di Eropa, setelah Spanyol, dan menjadikannya negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di kawasan tersebut.

Pemulihan ini menjadi sinyal positif bagi investor. Dengan potensi imbal hasil tinggi, serta reputasi global Italia sebagai destinasi penuh nilai sejarah dan budaya, sektor perhotelan di negara ini menjadi ladang investasi yang sangat menjanjikan.

Warisan budaya yang kuat, keindahan alam, serta dedikasi terhadap inovasi dan keberlanjutan memperkuat posisi Italia sebagai pilihan utama investor internasional yang ingin mengembangkan atau memulai portofolio di sektor hospitality.

Tren Baru: Hotel Butik dan Gaya Hidup

Meskipun sektor hotel mewah tetap tumbuh, Italia sedang mengalami transformasi besar menuju pengembangan hotel gaya hidup dan butik, terutama di kawasan-kawasan yang sebelumnya kurang tersentuh wisata massal.

Alih-alih hanya mengembangkan akomodasi di kota-kota besar seperti Roma, Milan, dan Firenze, investor kini mulai melirik wilayah seperti Abruzzo, Sisilia, Puglia, Piedmont, dan Pegunungan Dolomites. Wilayah-wilayah ini dianggap mampu memberikan pengalaman yang unik, eksklusif, dan lebih otentik bagi wisatawan modern.

Pergeseran ini mencerminkan tren global yang semakin kuat: wisatawan kini mencari pengalaman yang lebih personal, imersif, dan berorientasi pada budaya lokal. Hotel butik di daerah-daerah ini memberikan peluang bagi investor untuk menciptakan akomodasi yang memadukan desain modern dengan karakter khas daerah.

Properti Bersejarah Jadi Daya Tarik Baru

Salah satu keunggulan Italia yang tidak dimiliki banyak negara lain adalah ketersediaan properti bersejarah yang dapat direvitalisasi menjadi hotel mewah. Dari vila-vila klasik hingga biara dan istana abad pertengahan, banyak bangunan bersejarah kini menjadi sasaran para investor.

“Bangunan-bangunan ini menghadirkan peluang untuk mengubahnya menjadi destinasi mewah yang mempertahankan pesona uniknya sekaligus menawarkan akomodasi kelas dunia,” demikian disampaikan dalam keterangan resmi terkait program investasi ini.

Restorasi properti bersejarah bukan hanya menawarkan keuntungan komersial, tetapi juga kontribusi signifikan terhadap pelestarian budaya dan arsitektur Italia. Ini menjadikan investasi di sektor ini tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bermakna secara sosial dan historis.

Keberlanjutan dan Kesehatan Jadi Fokus Utama

Aspek keberlanjutan menjadi pilar utama dalam strategi pengembangan perhotelan dan pariwisata Italia ke depan. Investor kini semakin tertarik pada proyek-proyek yang menerapkan praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, sistem pengelolaan limbah yang efisien, serta promosi bahan-bahan lokal dan organik.

Selain itu, pariwisata kebugaran dan kesejahteraan juga berkembang pesat di Italia. Retret yoga, spa, dan liburan yang berfokus pada kesehatan kini menjadi tren baru yang menarik minat wisatawan sekaligus membuka peluang investasi yang menjanjikan.

“Tren ini tidak hanya menarik bagi wisatawan tetapi juga menghadirkan peluang investasi yang sangat baik bagi mereka yang berkomitmen untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan,” tulis laporan yang akan dipresentasikan dalam FHS World.

FHS World: Titik Temu Strategis

Di FHS World, paviliun Italia akan berfungsi sebagai platform utama untuk mempertemukan investor dengan otoritas pariwisata dan pengembang lokal. Berbagai proyek akan dipresentasikan secara eksklusif, mencakup pembangunan hotel baru, restorasi properti, serta inisiatif pariwisata berbasis komunitas dan lingkungan.

Marco G. Malacrida, pendiri Italia Hospitality, menyebut Italia sebagai “pasar yang aman bagi modal”. Ia menekankan bahwa pasar perhotelan Italia tidak hanya matang, tetapi juga terus berkembang dengan potensi imbal hasil jangka panjang yang tinggi.

Komitmen Pemerintah dan Dorongan Infrastruktur

Pemerintah Italia menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong investasi dengan memperkuat infrastruktur pendukung. Kolaborasi antara pemerintah, otoritas pariwisata, dan sektor swasta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi ekspansi sektor perhotelan.

Fokus utama mencakup peningkatan jaringan transportasi, pengembangan destinasi baru di luar kota besar, serta penerapan standar lingkungan dalam setiap proyek pariwisata dan perhotelan.

Dengan pendekatan ini, Italia mempertegas posisinya sebagai pemimpin dalam pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Saat Tepat untuk Berinvestasi di Italia

Jonathan Worsley, Ketua The Bench sekaligus penyelenggara FHS World, menegaskan bahwa partisipasi Italia dalam acara ini merupakan sinyal kuat bahwa negara tersebut “terbuka dan siap untuk investasi.”

Investor yang hadir di FHS World akan memiliki akses langsung ke proyek-proyek unggulan dan peluang pertumbuhan baik itu hotel mewah, resor keberlanjutan, hingga properti butik di destinasi eksotis Italia.

“Ini adalah momen penting bagi industri untuk memanfaatkan lonjakan permintaan akan pengalaman perjalanan yang unik dan mewah di Italia,” kata Worsley.

Dengan semua faktor pendukung pemulihan wisata yang pesat, peningkatan permintaan pengalaman autentik, komitmen terhadap keberlanjutan, dan dukungan infrastruktur Italia sedang berada di puncak transformasi besar di sektor perhotelan.

Bagi investor global, inilah momentum emas untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ini. FHS World menjadi pintu gerbang utama yang menghubungkan visi, modal, dan aksi nyata dalam membentuk masa depan industri perhotelan Italia yang berkelanjutan, menguntungkan, dan penuh inspirasi.