JAKARTA - Pergerakan masyarakat dan wisatawan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat seiring berkembangnya sektor pariwisata di wilayah ini. 

Salah satu destinasi yang paling diminati adalah Pantai Parangtritis, yang selalu menjadi tujuan favorit untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam pesisir selatan. 

Untuk menjawab kebutuhan aksesibilitas dan mobilitas pengunjung, Dinas Perhubungan DIY menggandeng PO Sinar Jaya menghadirkan layanan angkutan umum bernama Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Layanan bus ini menghubungkan pusat kota Jogja, yakni Malioboro, ke Pantai Parangtritis dengan rute strategis dan jadwal keberangkatan yang fleksibel. 

Inisiatif ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pelayanan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata serta kesejahteraan masyarakat.

Alternatif Transportasi Efektif untuk Wisatawan dan Warga Lokal

Sebelumnya, akses menuju Parangtritis bagi masyarakat dan wisatawan umumnya menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online, yang terkadang menimbulkan kemacetan terutama di hari libur dan akhir pekan. 

Dengan hadirnya angkutan KSPN dari PO Sinar Jaya, perjalanan menjadi lebih mudah dan terjangkau. Layanan ini memungkinkan masyarakat menggunakan transportasi umum tanpa harus mengkhawatirkan biaya tinggi atau keterbatasan kendaraan.

Tarif yang dikenakan untuk sekali perjalanan adalah Rp80.000 dengan keberangkatan setiap 60 menit. Tarif ini sangat terjangkau untuk perjalanan sejauh sekitar 27 kilometer dari Malioboro ke Pantai Parangtritis. 

Selain itu, armada bus yang digunakan juga dirancang nyaman untuk perjalanan santai menikmati pemandangan selama perjalanan.

Keberadaan KSPN sebagai moda transportasi wisata juga sejalan dengan upaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 

Hal ini membantu menekan tingkat polusi udara dan kemacetan lalu lintas, serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar Pantai Parangtritis yang menjadi destinasi wisata unggulan.

Jadwal Lengkap Keberangkatan Bus Sinar Jaya Malioboro-Parangtritis Jumat, 17 Oktober 2025

Bagi yang ingin memanfaatkan layanan ini, berikut jadwal keberangkatan bus dari titik utama di Malioboro (depan Gedung Bank Indonesia) ke Pantai Parangtritis:

07.30 WIB

08.30 WIB

09.30 WIB

11.00 WIB

13.00 WIB

14.30 WIB

Sementara untuk rute sebaliknya dari Terminal Pantai Parangtritis menuju Malioboro, jadwal keberangkatannya adalah:

09.00 WIB

10.00 WIB

11.00 WIB

14.00 WIB

15.30 WIB

17.00 WIB

Jadwal yang cukup rutin ini memberikan keleluasaan bagi penumpang dalam merencanakan perjalanan sesuai kebutuhan. Dengan interval keberangkatan satu jam, pengguna tidak perlu menunggu lama sehingga perjalanan bisa dilakukan dengan nyaman dan efisien.

Dampak Positif terhadap Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Layanan KSPN ini bukan hanya solusi mobilitas semata, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan kemudahan akses ke Parangtritis, diharapkan volume wisatawan meningkat, yang berimplikasi positif pada perekonomian warga sekitar. 

Pelaku usaha kecil seperti pedagang makanan, penyewaan peralatan pantai, serta pengelola wisata tradisional dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan kunjungan.

Dinas Perhubungan DIY menyampaikan bahwa sinergi dengan PO Sinar Jaya ini juga merupakan bagian dari strategi memperkuat konektivitas antar kawasan strategis pariwisata nasional. 

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang mendorong pengembangan transportasi publik untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas wisatawan domestik maupun mancanegara.

Komitmen terhadap Transportasi Ramah Lingkungan dan Terintegrasi

Pengembangan moda transportasi umum berbasis KSPN juga selaras dengan upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan. 

Dengan menekan penggunaan kendaraan pribadi yang lebih banyak mengeluarkan emisi karbon, maka lingkungan sekitar destinasi wisata pun dapat lebih terjaga kelestariannya. Selain itu, mengurangi kemacetan juga meningkatkan kenyamanan wisatawan saat berkunjung.

PO Sinar Jaya sendiri berkomitmen menyediakan armada yang terawat dengan baik dan layanan yang profesional agar penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan. 

Keterpaduan layanan transportasi seperti ini juga membuka peluang integrasi dengan moda lain, seperti transportasi berbasis rel atau layanan bus di dalam kota, sehingga membentuk jaringan transportasi yang efisien dan menyeluruh.

Informasi Mudah Akses untuk Masyarakat dan Wisatawan

Masyarakat maupun wisatawan yang ingin menggunakan layanan KSPN dapat dengan mudah mengakses informasi melalui kanal resmi Dinas Perhubungan DIY dan PO Sinar Jaya. Jadwal keberangkatan, tarif, dan rute tersedia secara transparan agar perencanaan perjalanan menjadi lebih praktis.

Sosialisasi tentang keberadaan layanan ini juga terus digencarkan melalui berbagai media, termasuk sosial media dan media massa, sehingga semakin banyak orang mengetahui dan memanfaatkan angkutan umum yang menghubungkan Malioboro dengan Parangtritis ini.

Masa Depan Transportasi Pariwisata di Jogja

Keberhasilan layanan bus Sinar Jaya KSPN ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan sistem transportasi terpadu di DIY yang mendukung sektor pariwisata. 

Evaluasi berkala dan pengembangan layanan seperti penambahan armada, peningkatan frekuensi keberangkatan, serta perluasan rute akan dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Dengan semakin terjangkaunya moda transportasi yang nyaman dan efisien, potensi wisata Jogja semakin terbuka luas. 

Tidak hanya itu, transportasi publik yang handal juga memperkuat posisi Jogja sebagai destinasi wisata favorit yang siap menyambut kunjungan wisatawan domestik dan internasional di masa depan.

Layanan bus Sinar Jaya KSPN yang menghubungkan Malioboro ke Pantai Parangtritis merupakan solusi tepat untuk memudahkan akses transportasi wisata di Jogja. 

Dengan jadwal yang fleksibel dan tarif terjangkau, moda transportasi ini menawarkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan bagi masyarakat dan wisatawan. 

Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.