JAKARTA - Mobilitas masyarakat di wilayah Solo dan Yogyakarta semakin mudah dan efisien dengan keberadaan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) yang melayani rute Solo-Jogja dan sebaliknya.
Terutama pada Jumat, 17 Oktober 2025, para penumpang dapat memanfaatkan jadwal keberangkatan KRL yang telah terjadwal dengan baik sebagai alternatif transportasi cepat, nyaman, dan hemat biaya.
Rute KRL ini menghubungkan berbagai stasiun strategis di dua kota besar tersebut, mulai dari Stasiun Palur, Solo Balapan, Jebres, hingga Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo di Jogja.
Tidak hanya itu, rute tersebut juga melewati sejumlah stasiun di Jawa Tengah seperti Purwosari, Ceper, Klaten, Srowot, dan Brambanan, memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat di wilayah sekitarnya.
Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, yaitu Rp8.000 untuk sekali perjalanan tanpa memandang jarak tempuh, KRL menjadi pilihan utama bagi pelajar, pekerja, hingga wisatawan yang menginginkan perjalanan nyaman tanpa harus memikirkan kemacetan lalu lintas dan biaya parkir.
Keunggulan KRL Sebagai Transportasi Massal Ekonomis dan Efisien
Penggunaan KRL Solo-Jogja menawarkan banyak keunggulan dibandingkan dengan moda transportasi lain. Selain tarif yang murah, KRL memiliki jadwal keberangkatan yang padat dan teratur mulai dari pagi hingga malam hari, memudahkan penumpang menyesuaikan waktu keberangkatan sesuai kebutuhan.
Ini sangat berbeda dengan angkutan umum lain yang terkadang sulit diprediksi.
KRL juga dikenal karena kenyamanan armadanya yang memadai. Penumpang dapat menikmati perjalanan dengan tempat duduk yang cukup lega, fasilitas yang modern, serta suasana yang lebih tenang dibandingkan bus atau kendaraan umum lain yang sering padat dan tidak nyaman.
Faktor kenyamanan dan ketepatan waktu ini membuat KRL semakin diminati, khususnya oleh mereka yang melakukan perjalanan rutin, baik untuk keperluan kerja, pendidikan, maupun wisata.
Jadwal Lengkap Keberangkatan KRL dari Solo
Bagi warga Solo dan sekitarnya, keberangkatan KRL dapat dipantau dari tiga stasiun utama: Palur, Jebres, dan Solo Balapan. Jadwal yang beragam memungkinkan penumpang memilih waktu yang paling sesuai untuk keberangkatan mereka.
Berikut jadwal keberangkatan KRL dari Stasiun Palur pada Jumat, 17 Oktober 2025:
05.00, 06.05, 07.15, 08.56, 10.40, 11.07, 13.43, 15.35, 16.35, 18.05, 19.45, 20.42 WIB.
Untuk keberangkatan dari Stasiun Jebres:
05.06, 06.11, 07.21, 09.02, 10.46, 12.56, 13.49, 15.41, 16.41, 18.11, 19.51, 20.48 WIB.
Dan dari Stasiun Solo Balapan:
05.13, 06.18, 07.27, 09.08, 10.52, 13.03, 13.55, 15.48, 16.47, 18.19, 20.01, 20.54 WIB.
Selain tiga stasiun utama tersebut, KRL juga melayani pemberhentian di sejumlah stasiun sepanjang rute Solo–Jogja, seperti Purwosari, Ceper, Klaten, dan lainnya, sehingga menjangkau berbagai wilayah dan memudahkan akses masyarakat di sekitar.
Titik Pemberhentian dan Rute Strategis
KRL Solo-Jogja tidak hanya melewati dua kota utama tersebut, tetapi juga berhenti di beberapa stasiun strategis yang tersebar di sepanjang jalur. Beberapa stasiun pemberhentian utama adalah:
Purwosari
Ceper
Klaten
Srowot
Brambanan
Maguwoharjo
Lempuyangan
Stasiun Tugu Jogja
Dengan banyaknya titik pemberhentian ini, KRL menjadi transportasi yang inklusif, menjangkau berbagai lapisan masyarakat baik di kota besar maupun wilayah pinggiran.
KRL Sebagai Pilihan Ramah Lingkungan dan Mendukung Transportasi Berkelanjutan
Selain keuntungan praktis dan ekonomis, KRL juga dinilai sebagai transportasi ramah lingkungan. Penggunaan listrik sebagai sumber tenaga mengurangi emisi karbon yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar fosil.
Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan untuk menekan polusi udara dan memperbaiki kualitas lingkungan di daerah perkotaan yang semakin padat.
Pengembangan KRL juga sejalan dengan visi pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengembangkan transportasi publik yang berkelanjutan dan dapat mengurangi beban lalu lintas jalan raya.
Dengan semakin banyak masyarakat beralih menggunakan KRL, diharapkan kemacetan dan polusi bisa ditekan secara signifikan.
Proses Pembelian Tiket dan Kemudahan Akses
Kemudahan menggunakan KRL juga didukung oleh proses pembelian tiket yang praktis. Penumpang dapat membeli tiket langsung di loket stasiun, menggunakan mesin otomatis, atau melalui aplikasi digital yang dapat diakses melalui smartphone.
Sistem ini memungkinkan calon penumpang untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang.
Selain itu, integrasi layanan KRL dengan moda transportasi lokal seperti bus dan angkutan kota juga terus dikembangkan, sehingga penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar hingga ke tujuan akhir mereka.
Pengalaman Perjalanan dengan KRL Solo-Jogja
Para penumpang KRL Solo-Jogja biasanya mengapresiasi kenyamanan perjalanan yang relatif lebih tenang dan teratur.
Tidak jarang, banyak pelajar dan pekerja yang menjadikan KRL sebagai transportasi utama karena dapat memanfaatkan waktu perjalanan untuk membaca, bekerja, atau sekadar bersantai.
KRL juga dinilai aman dan mudah diakses, dengan jadwal keberangkatan yang teratur sehingga mengurangi kekhawatiran tertinggal kereta atau harus menunggu lama di stasiun.
KRL Solo-Jogja pada Jumat, 17 Oktober 2025, menghadirkan layanan transportasi yang lengkap, terjadwal, dan ekonomis dengan harga tiket hanya Rp8.000 sekali jalan.
Layanan ini menghubungkan berbagai stasiun utama dan pemberhentian strategis di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, memudahkan mobilitas warga dan wisatawan.
Keberadaan KRL tidak hanya memberikan alternatif transportasi yang efisien dan nyaman, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan polusi udara di wilayah padat penduduk.
Dengan dukungan integrasi moda transportasi dan kemudahan akses tiket, KRL Solo-Jogja siap menjadi solusi mobilitas masa kini dan masa depan yang lebih berkelanjutan.