Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan Optimistis Ekonomi Tumbuh Enam Persen 2026

Zulkifli Hasan Optimistis Ekonomi Tumbuh Enam Persen 2026
Zulkifli Hasan Optimistis Ekonomi Tumbuh Enam Persen 2026

JAKARTA - Pemerintah menegaskan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi nasional dapat menembus angka 6 persen pada tahun 2026 mendatang. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, atau Zulhas, dalam sebuah pernyataan publik.

Zulhas menyampaikan bahwa target ini bukan sekadar harapan, melainkan sesuatu yang sangat mungkin dicapai jika seluruh program prioritas dijalankan konsisten. Menurutnya, kebijakan ekonomi yang telah disusun Presiden Prabowo Subianto merupakan fondasi kuat menuju target tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa sejumlah program unggulan, seperti hilirisasi, Makan Bergizi Gratis (MBG), serta penerapan biodiesel 50 persen (B50), merupakan penggerak utama. Ketiga program itu dianggap mampu memberikan dampak nyata bagi ekonomi rakyat dan nasional.

Zulhas menyatakan bahwa keyakinan pemerintah ini berdasarkan pada data dan tren yang ada. Meski ada pihak yang pesimistis, ia menegaskan bahwa kerja keras dan komitmen akan membawa hasil.

Peran Strategis Hilirisasi dan Ketahanan Pangan

Salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah hilirisasi sektor pertanian. Zulhas menyebutkan bahwa hilirisasi dapat memberikan nilai tambah besar terhadap hasil pertanian lokal seperti singkong, tebu, dan jagung.

Ia menegaskan, ketahanan pangan juga menjadi landasan penting dalam strategi pembangunan ekonomi. Dengan mengelola sektor pangan secara mandiri, kesejahteraan jutaan petani Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

Zulhas mengungkapkan bahwa saat ini harga gabah sudah berada di kisaran Rp6.000 sampai Rp7.000 per kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa penguatan di sektor pertanian mulai memberi dampak positif bagi petani.

Lebih lanjut, ia mendorong pengembangan industri etanol sebagai bagian dari hilirisasi yang mampu menyerap hasil tani dalam negeri. Ini sekaligus membuka peluang kerja dan pertumbuhan industri baru berbasis produk dalam negeri.

Dukungan Biodiesel dan Program Makan Bergizi Gratis

Zulhas menyoroti pentingnya penerapan biodiesel 50 persen atau B50 dalam mendorong ketahanan energi nasional. Program ini sekaligus menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, Indonesia tidak hanya mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga meningkatkan daya saing global. Pemerintah melihat kebijakan ini sebagai investasi strategis jangka panjang.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dipastikan menjadi penggerak ekonomi baru. Program ini menyasar 82 juta penerima dan menciptakan mata rantai distribusi pangan yang luas.

Zulhas menekankan bahwa program MBG sangat terkait dengan sektor kelautan dan perikanan yang juga memiliki potensi besar. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan konsumsi domestik, tetapi juga memperkuat gizi generasi masa depan.

Proyeksi Positif dari Kementerian Keuangan

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2025 diproyeksikan mencapai 5,67 persen. Proyeksi ini didorong oleh meningkatnya konsumsi masyarakat dan efek positif dari kebijakan pemerintah.

Ia menyebutkan bahwa dampak stimulus fiskal mulai terasa di akhir tahun, terutama setelah penempatan dana negara ke bank-bank Himbara dilakukan. Kebijakan ini diyakini mampu menggerakkan sektor riil dan menambah likuiditas ekonomi.

Purbaya juga merespons proyeksi dari lembaga internasional yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,8 persen untuk tahun ini. Menurutnya, angka tersebut tidak mencerminkan pemulihan ekonomi yang sebenarnya sedang berlangsung.

Ia menjelaskan bahwa arah ekonomi nasional telah bergerak ke jalur yang lebih positif. Pemulihan ini terjadi seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat dan pertumbuhan sektor produksi.

Harapan dan Komitmen Pemerintah Menuju 2026

Zulhas menyampaikan bahwa meskipun banyak tantangan, pemerintah tetap memiliki semangat besar dalam menjalankan kebijakan ekonomi nasional. Ia optimistis bahwa semua program yang telah disusun akan memberikan dampak nyata jika dikelola secara efektif.

Menurutnya, kerja keras dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 6 persen di tahun 2026. Ia menegaskan bahwa semangat gotong royong harus tetap menjadi fondasi dalam membangun ekonomi bangsa.

Pemerintah akan terus memperkuat sinergi antar kementerian dan lembaga dalam mengeksekusi program prioritas. Hal ini termasuk memastikan pelaksanaan MBG, hilirisasi, dan pengembangan energi terbarukan berjalan sesuai target.

Zulhas menutup dengan harapan agar masyarakat tetap mendukung dan percaya pada arah pembangunan nasional. Menurutnya, capaian ini adalah hasil dari kerja kolektif seluruh elemen bangsa.

Program-program prioritas pemerintah seperti hilirisasi, MBG, dan biodiesel bukan hanya strategi pembangunan, melainkan juga solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Komitmen dan optimisme pemerintah menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi enam persen bukanlah hal yang mustahil.

Dengan kerja sama yang solid, pengelolaan sumber daya yang efektif, dan dukungan masyarakat, target ambisius ini bisa menjadi kenyataan. Indonesia sedang bergerak maju dengan visi yang terarah dan strategi yang terukur.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index