Transportasi

Pemerintah Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025: Pastikan Semua Moda Transportasi Lancar, Tiket Murah, dan Keamanan Terjamin

Pemerintah Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025: Pastikan Semua Moda Transportasi Lancar, Tiket Murah, dan Keamanan Terjamin
Pemerintah Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025: Pastikan Semua Moda Transportasi Lancar, Tiket Murah, dan Keamanan Terjamin

JAKARTA - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk bekerja tanpa henti selama 24 jam guna memastikan kelancaran semua moda transportasi pada periode mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk menjamin masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.​

Tantangan Besar dalam Tradisi Mudik

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan bahwa tradisi mudik Lebaran bukan hanya momen berkumpul dengan keluarga, tetapi juga menghadirkan tantangan besar dalam menjaga kelancaran arus transportasi. "Terdapat tantangan besar yang akan kita hadapi, yaitu memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan pada periode lebaran tahun ini," ujar Dudy dalam pembukaan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, Jumat, 21 Maret 2025.

Prediksi Lonjakan Jumlah Pemudik

Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai lebih dari 146 juta orang yang menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk kendaraan pribadi, bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, pemerintah telah menyiapkan 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, serta 2.550 unit kereta api.​

Kesiapan Armada dan Koordinasi Lintas Sektor

Selain memastikan ketersediaan armada, Kementerian Perhubungan juga telah melakukan ramp check guna memastikan kelayakan operasional kendaraan. Dudy menegaskan pemerintah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan arus mudik berjalan lancar. "Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas kementerian/lembaga, TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga para pelaku usaha transportasi untuk memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik," jelasnya.​

Dukungan Presiden dan Insentif bagi Masyarakat

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kehadiran negara dalam membantu masyarakat saat mudik Lebaran. Salah satu bentuk nyata kehadiran negara adalah dengan memberikan berbagai insentif, seperti penurunan tarif tiket pesawat hingga 14 persen, diskon tarif tol sampai 20 persen, diskon tiket kereta api pada prioritas tertentu, serta program mudik gratis bagi masyarakat.​

Kebijakan Work from Anywhere untuk Mendukung Mudik

Pemerintah juga mendukung kebijakan Work from Anywhere yang memungkinkan masyarakat untuk bekerja dari mana saja agar dapat merencanakan dan melaksanakan mudik dengan lebih mudah. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus mudik pada waktu tertentu dan memberikan fleksibilitas bagi pekerja.​

Pembatasan Angkutan Barang dan Posko Pengendalian

Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Kementerian Perhubungan bersama Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama puncak arus mudik dan arus balik Lebaran. Selain itu, posko angkutan Lebaran akan menjadi pusat koordinasi untuk memantau dan mengendalikan arus mudik secara real-time.​

Operasi 24 Jam dan Informasi Terkini

Pemerintah bekerja 24 jam untuk memastikan semua moda transportasi beroperasi optimal. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan informasi penting lainnya juga tersedia melalui berbagai saluran komunikasi. "Pemerintah bekerja 24 jam untuk memastikan semua moda transportasi beroperasi optimal. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan informasi penting lainnya juga tersedia melalui berbagai saluran komunikasi," tutur Dudy.​

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, lancar, dan nyaman. Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, penyedia layanan transportasi, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan pengalaman mudik yang positif pada Lebaran 2025 ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index