JAKARTA - Pekan ke-11 Liga Italia 2025/2026 menghadirkan persaingan panas di papan atas klasemen.
Empat tim besar Napoli, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma bersaing ketat untuk memimpin liga. Setiap laga menjadi kunci bagi siapa yang bakal unggul dalam perebutan gelar, sementara tim-tim papan tengah dan bawah juga menargetkan kemenangan penting untuk menjaga posisi mereka.
Napoli Tantang Bologna, Ujian Berat di Markas Lawan
Napoli saat ini memuncaki klasemen dengan 22 poin dari 10 laga. Mereka hanya unggul satu poin dari Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma. Laga melawan Bologna pada Minggu malam, 9 November, menjadi ujian berat bagi tim asuhan Vincenzo Italiano.
Bologna, berada di posisi kelima dengan 18 poin, sedang dalam performa terbaiknya. Tim ini tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir, dengan catatan impresif di kandang: tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan. Napoli harus menembus pertahanan solid Bologna untuk menjaga posisi puncak klasemen.
“Setiap laga kini menjadi final bagi kami,” ujar pelatih Napoli. “Kami fokus pada kualitas permainan dan menjaga konsistensi agar tetap di puncak.”
Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat. Napoli memiliki produktivitas serangan tinggi, tapi lini belakang Bologna juga sangat disiplin. Ini akan menjadi ujian strategi dan fisik kedua tim.
Inter Milan vs Lazio: Laga Penting di San Siro
Inter Milan menghadapi Lazio di San Siro pada Senin dinihari, 10 November. Nerazzurri difavoritkan menang karena performa kandang dan dominasi historis atas Lazio. Dalam 10 pertemuan terakhir, Inter menang enam kali, kalah dua, dan dua laga berakhir seri.
Tren positif lima laga terakhir juga mendukung Inter; empat kemenangan menunjukkan stabilitas tim. Lazio, dengan dua kemenangan dari lima pertandingan terakhir, berpeluang membuat kejutan, tetapi faktor kandang dan kualitas Inter memberikan keunggulan.
“Pertandingan melawan Lazio selalu menantang,” kata pelatih Inter. “Kami harus fokus pada detail untuk meraih tiga poin penting.”
AC Milan dan AS Roma, Peluang Mengintip Puncak
AC Milan akan menghadapi Parma pada Minggu dinihari. Dengan enam kemenangan dan tiga seri, AC Milan masih menjaga peluang naik ke puncak klasemen jika Napoli atau Inter Milan terpeleset. Strategi menyerang cepat dan soliditas lini belakang akan menjadi kunci kemenangan.
AS Roma menjamu Udinese pada Senin dinihari. Roma memiliki peluang sama untuk menyalip Napoli atau Inter jika berhasil meraih kemenangan. Tim asuhan Jose Mourinho fokus menjaga konsistensi permainan di kandang, karena poin penuh sangat berharga untuk bersaing di papan atas.
Persaingan keempat tim teratas sangat ketat. Hanya selisih satu hingga dua poin memisahkan mereka, sehingga pekan ke-11 menjadi momen penting yang bisa menentukan arah musim.
Derbi Turin: Juventus vs Torino
Selain perebutan puncak klasemen, pekan ini juga menghadirkan Derbi Turin antara Juventus dan Torino di Stadion Juventus, Minggu dinihari, 9 November. Laga ini menjadi pertandingan pertama Luciano Spalletti sebagai pelatih Juventus, menggantikan Igor Tudor.
Sejarah mendukung Juventus. Dalam 22 pertemuan terakhir, Si Nyonya Tua menang 16 kali dan tidak terkalahkan dalam 10 tahun terakhir. Torino terakhir mengalahkan Juventus pada April 2015 dengan skor 2-1, menjadi satu-satunya kemenangan Torino atas Juventus dalam 30 tahun terakhir.
“Derbi selalu istimewa,” kata Spalletti. “Kami ingin melanjutkan tradisi kemenangan di laga ini.”
Pertandingan ini tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga kehormatan dan psikologi kedua tim menjelang sisa musim.
Papan Tengah dan Tim Indonesia
Di papan tengah, Cremonese dan Sassuolo yang diperkuat pemain timnas Indonesia juga akan bertanding tandang. Cremonese akan menghadapi Pisa pada Sabtu dinihari, sedangkan Sassuolo bertandang ke markas Atalanta pada Minggu malam.
Cremonese diperkuat Emil Audero, bertekad meraih poin untuk menjauh dari zona bawah. Sementara Jay Idzes dan Sassuolo ingin menjaga tren positif tim dalam perjalanan tandang. Pertandingan ini juga menjadi peluang menunjukkan kualitas pemain Indonesia di kancah Eropa.
Laga Papan Bawah, Upaya Bangkit
Selain perebutan puncak, beberapa laga papan bawah juga menarik. Como menghadapi Cagliari, Lecce menjamu Verona, dan tim-tim lain berjuang mengumpulkan poin penting agar tidak terjebak di zona degradasi.
Persaingan di papan bawah kadang menentukan arah musim, karena tim yang tampil solid bisa mendongkrak posisi dan menjauh dari ancaman degradasi. Setiap poin menjadi sangat penting, bahkan di pekan ke-11 ini.
Jadwal Lengkap Liga Italia Pekan Ke-11
Sabtu, 8 November 2025:
Pisa vs Cremonese (1-0)
Como vs Cagliari (21.00 WIB)
Lecce vs Verona (21.00 WIB)
Minggu, 9 November 2025:
Juventus vs Torino (00.00 WIB)
Parma vs Milan (02.45 WIB)
Atalanta vs Sassuolo (18.30 WIB)
Bologna vs Napoli (21.00 WIB)
Genoa vs Fiorentina (21.00 WIB)
Senin, 10 November 2025:
AS Roma vs Udinese (00.00 WIB)
Inter vs Lazio (02.45 WIB)
Klasemen Sementara Liga Italia
| No | Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Napoli | 10 | 7 | 1 | 2 | 16-8 | 22 |
| 2 | Inter Milan | 10 | 7 | 0 | 3 | 24-12 | 21 |
| 3 | AC Milan | 10 | 6 | 3 | 1 | 15-7 | 21 |
| 4 | AS Roma | 10 | 7 | 0 | 3 | 10-5 | 21 |
| 5 | Juventus | 10 | 5 | 3 | 2 | 14-10 | 18 |
| 6 | Bologna FC | 10 | 5 | 3 | 2 | 16-8 | 18 |
| 7 | Calcio Como | 10 | 4 | 5 | 1 | 12-6 | 17 |
| 8 | Lazio | 10 | 4 | 3 | 3 | 13-7 | 15 |
| 9 | Udinese | 10 | 4 | 3 | 3 | 12-15 | 15 |
| 10 | Cremonese | 11 | 3 | 5 | 3 | 12-13 | 14 |
Dengan persaingan yang sangat ketat di papan atas, pekan ke-11 menjadi momen krusial bagi Napoli, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma. Setiap laga bukan sekadar tiga poin, tetapi juga menentukan arah musim dan peluang meraih gelar.
Selain itu, laga papan tengah dan bawah juga menawarkan drama tersendiri, di mana setiap tim berjuang mengamankan posisi dan menghindari degradasi.