JAKARTA - Sassuolo berhasil mengamankan tiga poin penuh saat bertandang ke markas Cagliari dalam laga Serie A Italia yang berlangsung di Stadion Unipol Domus pada Jumat dini hari, 31 Oktober 2025.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, diturunkan sejak menit awal dan bermain penuh selama 90 menit. Penampilannya menjadi salah satu kunci keberhasilan I Neroverdi mempertahankan keunggulan meski mendapat tekanan dari tuan rumah.
Kemenangan ini membawa Sassuolo naik ke posisi 10 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 13 poin dari sembilan pertandingan. Sementara itu, Cagliari tetap berada di peringkat 14 dengan sembilan poin, menurut laman resmi Liga Italia pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Kemenangan ini tidak hanya penting dari sisi poin, tetapi juga menjadi modal moral bagi Sassuolo untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Lini Pertahanan Sassuolo Tangguh, Jay Idzes Berperan Vital
Cagliari memulai pertandingan dengan agresif, menekan lini belakang Sassuolo sejak menit awal. Namun, di bawah arahan pelatih Fabio Grosso, pertahanan Sassuolo tampil disiplin dan terorganisir.
Jay Idzes menempati posisi sentral di jantung pertahanan, beberapa kali berhasil menyapu bola berbahaya dan menggagalkan peluang lawan yang mengancam gawang Aro Muric.
Keuletan Jay Idzes dalam mengawal lini belakang membuat Cagliari kesulitan menemukan celah. Kemampuan membaca pergerakan lawan dan menutup ruang kritis menjadi salah satu alasan Sassuolo mampu menjaga keunggulan mereka hingga babak kedua.
Seluruh lini belakang bekerja sinergis, namun Jay Idzes tampil menonjol sebagai figur yang mampu mengkoordinasi rekan-rekannya dengan tenang.
Sassuolo Balik Menekan dan Cetak Gol
Memasuki babak kedua, Sassuolo mulai meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Cagliari. Pada menit ke-54, Armand Lauriente mencetak gol indah melalui tendangan bebas langsung yang gagal diantisipasi oleh kiper Elia Caprile.
Gol ini menjadi momentum bagi Sassuolo untuk lebih percaya diri menguasai pertandingan dan memperlihatkan kemampuan menyerang yang terstruktur.
Sepuluh menit kemudian, Andrea Pinamonti menambah keunggulan melalui penyelesaian serangan balik yang rapi. Umpan matang dari rekan setimnya membuat Pinamonti mampu menembus pertahanan lawan dan melesakkan bola ke gawang Cagliari, menjadikan skor 2-0 untuk Sassuolo.
Gol ini menegaskan efisiensi Sassuolo dalam memanfaatkan peluang dan kualitas individu para pemainnya.
Cagliari Berupaya Bangkit, Jay Idzes Tetap Tangguh
Tidak mau menyerah, Cagliari memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73 lewat Sebastiano Esposito yang memanfaatkan kelengahan barisan belakang Sassuolo.
Gol ini memicu tekanan balik dari tuan rumah yang terus berusaha menyamakan kedudukan. Seluruh pemain Cagliari meningkatkan intensitas serangan untuk memaksa hasil imbang.
Namun, Jay Idzes kembali tampil impresif dalam perannya sebagai pemimpin lini belakang. Beberapa intersep kritis dan tekel bersihnya sukses meredam serangan Cagliari, memastikan Sassuolo mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
Penampilan solidnya menjadi penentu utama keberhasilan tim, sekaligus menunjukkan kapasitas pemain Indonesia bersaing di level kompetisi elite Eropa.
Dampak Kemenangan untuk Klasemen dan Moral Tim
Kemenangan ini bukan sekadar menambah poin bagi Sassuolo, tetapi juga meningkatkan moral tim jelang pertandingan-pertandingan berikutnya. 
Kehadiran Jay Idzes sebagai kapten memberikan rasa aman bagi lini belakang sekaligus menegaskan bahwa pemain asal Indonesia bisa bersaing di level Serie A Italia.
Pelatih Fabio Grosso menekankan pentingnya disiplin pertahanan dan koordinasi antarlini. Jay Idzes menjadi contoh nyata bagaimana konsistensi dan fokus tinggi dapat menentukan hasil akhir sebuah pertandingan.
Sassuolo kini memiliki modal kuat untuk menghadapi laga-laga berikutnya, sementara Cagliari harus segera mengevaluasi performa tim agar tidak terjebak di zona tengah bawah klasemen.
Peran kapten seperti Jay Idzes menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia bahwa kualitas dan dedikasi bisa membawa prestasi di kompetisi internasional.
Rekap Susunan Pemain (31 Oktober 2025)
Cagliari: Elia Caprile; Ze Pedro, Adam Obert, Gabriele Zappa (Mattia Felici 62'), Michael Folorunsho (Gianluca Gaetano 62'), Michel Adopo (Luca Mazzitelli 84'), Matteo Prati, Riyad Idrissi, Marco Palestra, Sebastiano Esposito (Zito Luvumbo 83'), Gennaro Borrelli (Leonardo Pavoletti 76').
Sassuolo: Aro Muric; Fali Cande, Jay Idzes, Woyo Coulibaly, Sebastian Walukiewicz, Nemanja Matic, Ismael Konate (Edoardo Iannoni 85'), Kristian Thorstvedt (Aster Vranckx 74'), Andrea Pinamonti (Luca Moro 74'), Armand Lauriente (Alieu Fadera 74'), Cristian Volpato (Walid Cheddira 85').
Jay Idzes Menjadi Kunci Keberhasilan Sassuolo
Penampilan solid Jay Idzes di lini belakang tidak hanya membantu Sassuolo meraih kemenangan 2-1 atas Cagliari, tetapi juga menegaskan kapasitasnya sebagai kapten yang mampu memimpin tim dalam situasi kritis.
Kombinasi disiplin pertahanan, kerja sama tim, dan eksekusi gol dari Lauriente dan Pinamonti menjadi formula sukses Sassuolo.
Dengan tambahan tiga poin ini pada Jumat, 31 Oktober 2025, Sassuolo kini berada di tengah klasemen, memperbaiki posisi, dan siap menghadapi tantangan berikutnya di Serie A.
Bagi Jay Idzes, performa ini semakin memperkuat reputasinya sebagai pemain kunci sekaligus simbol konsistensi atlet Indonesia di kancah internasional. Penampilan impresifnya di Italia menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dapat menghasilkan prestasi membanggakan di panggung global.