Kapolri Listyo Sigit Pimpin ISSI Menuju Olimpiade Los Angeles

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:10:48 WIB
Kapolri Listyo Sigit Pimpin ISSI Menuju Olimpiade Los Angeles

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali dipercaya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) untuk masa bakti 2025-2029. 

Penetapan ini dilakukan melalui Musyawarah Nasional PB ISSI yang digelar di The Tribrata Jakarta. Dalam forum tersebut, Sigit ditetapkan secara aklamasi melalui rapat pleno, menandai dukungan penuh dari seluruh pengurus daerah maupun pusat.

Munas PB ISSI 2025 dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, Ketua Umum KONI Marciano Norman, dan Ketua Harian PB ISSI Komjen Wahyu Hadinigrat. 

Acara ini menegaskan posisi strategis Sigit dalam membangun prestasi olahraga sepeda Indonesia sekaligus menata organisasi untuk jangka panjang.

“Ya betul sekali, jadi kemarin dalam rapat pleno Musyawara Nasional Federasi Sepeda Indonesia disampaikan dan secara aklamasi Bapak Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terpilih secara aklamasi dan didukung oleh seluruh pengurus ISSI,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Munas PB ISSI 2025.

Visi dan Misi Menuju Olimpiade LA 2028

Sebelum pemilihan, Sigit memaparkan visi dan misinya yang menekankan transformasi organisasi dan persiapan atlet Indonesia menghadapi Olimpiade Los Angeles 2028. Fokus ini mencerminkan strategi jangka panjang PB ISSI di bawah kepemimpinannya.

“Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali terpilih untuk masa bakti 2025-2029. Adapun tema yang diusung atau visi misi adalah transformasi organisasi atau ICF menuju Olimpiade LA 2028,” kata Jadi Rajagukguk.

Sigit menegaskan bahwa kepemimpinan PB ISSI bukan sekadar administratif, tetapi juga strategis untuk meningkatkan prestasi atlet di kancah internasional. 

Ia menekankan bahwa pembinaan jangka panjang, tata kelola organisasi yang modern, dan kolaborasi antara pengurus pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan.

Pertimbangan dan Kepercayaan Pengurus

Sigit mengaku sempat mempertimbangkan kembali apakah akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB ISSI 2025-2029, karena telah menjabat pada periode 2021-2025. Setelah menimbang mekanisme organisasi dan aspirasi pengurus, ia menerima mandat tersebut dengan penuh rasa syukur.

“Setelah mempertimbangkan, saya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme organisasi, dan ternyata saya masih dipercaya. Terima kasih atas kepercayaan dan amanah ini,” kata Jenderal Sigit saat membuka Munas PB ISSI.

Pembinaan Atlet dan Prestasi Internasional

Selama kepemimpinan sebelumnya, atlet sepeda Indonesia menorehkan sejumlah prestasi internasional yang signifikan. Pada 2022, Indonesia meraih 7 medali emas, 18 perak, dan 11 perunggu di berbagai ajang. Tahun 2023, prestasi meningkat menjadi 36 emas, 18 perak, dan 22 perunggu. 

Pada 2024, atlet Indonesia memperoleh 17 emas, 26 perak, dan 4 perunggu. Sementara pada 2025, tercatat 10 emas, 14 perak, dan 11 perunggu.

Sigit menekankan bahwa capaian ini menjadi bukti pembinaan yang terarah dan dukungan dari berbagai pihak. Ia percaya sinergi antara pengurus pusat dan provinsi akan semakin memperkuat posisi ISSI di level internasional.

“Pencapaian ini menjadi bukti pembinaan yang terarah dan dukungan kuat dari berbagai pihak. Sinergi antara pengurus pusat dan provinsi sangat penting agar ISSI semakin solid dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Fokus pada Tata Kelola Modern

Selain prestasi, Sigit menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang modern. Pembinaan atlet harus dilakukan dengan strategi yang jelas dan sistematis agar mampu bersaing di level dunia. Dengan manajemen yang baik, atlet muda dapat dikembangkan secara berkelanjutan, dan organisasi akan lebih adaptif terhadap tantangan kompetisi global.

“Penting bagi kita untuk memiliki pembinaan jangka panjang dan tata kelola organisasi yang modern agar atlet Indonesia mampu bersaing di level dunia,” kata Sigit.

Strategi Menuju Olimpiade Los Angeles 2028

Masa jabatan Sigit 2025-2029 dirancang untuk mengarahkan atlet sepeda Indonesia menuju target Olimpiade Los Angeles 2028. Strategi yang diterapkan mencakup pembinaan atlet muda, peningkatan kompetensi pelatih, dan persiapan kompetisi internasional. 

Dengan pendekatan ini, PB ISSI berharap mampu mencetak atlet yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berprestasi di panggung global.

“Saya percaya atlet Indonesia bisa bersaing di level internasional serta meraih prestasi tertinggi di Olimpiade Los Angeles 2028,” tegas Sigit.

Kolaborasi dan Sinergi Pengurus

Sigit menekankan bahwa keberhasilan organisasi tidak bisa dicapai secara individual. Sinergi antara pengurus pusat dan daerah menjadi faktor penting agar ISSI tetap solid, efisien, dan berdaya saing tinggi. 

Dukungan Menpora, KONI, serta seluruh pengurus daerah menunjukkan bahwa PB ISSI berada di jalur yang tepat untuk mencapai visi dan misinya.

“Sinergi antara pengurus pusat dan provinsi sangat penting agar ISSI semakin solid dan berdaya saing tinggi,” ujar Sigit.

Terpilihnya kembali Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Umum PB ISSI menandai kesinambungan kepemimpinan yang berfokus pada transformasi organisasi dan prestasi atlet. 

Dengan strategi jangka panjang, tata kelola modern, dan sinergi pengurus, PB ISSI siap menghadapi tantangan internasional dan menatap Olimpiade Los Angeles 2028 dengan optimisme tinggi.

Munas PB ISSI 2025 menjadi bukti bahwa kepercayaan dan dukungan pengurus, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, merupakan fondasi penting untuk membangun olahraga sepeda Indonesia yang berprestasi dan berdaya saing tinggi di dunia.

Terkini