JAKARTA - Melinjo bukan hanya dikenal sebagai bahan baku emping, tetapi kulitnya menyimpan segudang manfaat kesehatan yang jarang disadari banyak orang.
Selain antioksidan alami, kulit melinjo kaya senyawa bioaktif yang membantu menjaga daya tahan tubuh, mendukung kesehatan jantung, serta melancarkan pencernaan. Dengan konsumsi tepat, kulit melinjo bisa menjadi tambahan nutrisi harian yang efektif untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Asal Usul dan Kandungan Nutrisi Kulit Melinjo
Menurut buku Cerdas Memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran (2010) oleh Lanny Lingga, melinjo (Gnetum gnemon) berasal dari Asia Tenggara dan Pasifik. Selain bijinya yang menjadi bahan emping, kulit, bunga, dan daun melinjo digunakan sebagai sayur dalam berbagai masakan tradisional.
Kulitnya mengandung nutrisi penting, seperti serat, flavonoid, polifenol, serta vitamin C yang dapat memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.
Sesuai penelitian Suci (2015) yang dikutip dalam Jurnal Berdaya Mandiri Vol.1 No.2 Tahun 2019, kulit melinjo memiliki total karoten 241.220 ppm dan aktivitas antioksidan sebesar 28,43 mg.
Selain itu, menurut Longanga et al. (2000), senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, alkaloid, saponin, triterpen, dan terpen bisa berperan sebagai antidiare. Santoso dkk. (2010) juga menemukan adanya asam askorbat, tokoferol, dan polifenol, yang berfungsi sebagai antioksidan serta inhibitor xantin oksidase.
Pada penelitian Kencana (2015), minuman fermentasi kulit melinjo mampu menurunkan kadar asam urat lebih efektif dibanding obat allopurinol pada tikus, berkat kandungan fenolik dan flavonoidnya. Ini menjadikan kulit melinjo salah satu nutrisi alami yang bisa mendukung pengendalian kadar asam urat tubuh.
Kandungan Nutrisi Utama
Setiap 100 gram kulit melinjo mengandung:
Makronutrien:
Kalori: 111 kkal
Protein: 4,5 g
Lemak: 1,1 g
Karbohidrat: 20,7 g
Serat: 5 g
Mineral:
Kalsium: 117 mg
Besi: 2,6 mg
Fosfor: 179 mg
Tembaga dan seng: mendukung sistem imun
Vitamin & senyawa bioaktif:
Karoten total: 1.267 µg
Vitamin B1: 0,07 mg
Vitamin C: 7 mg
Flavonoid, tanin, saponin, dan triterpen
12 Manfaat Kulit Melinjo
1. Mencegah dan Mengontrol Asam Urat
Kulit melinjo menghambat enzim xantin oksidase sehingga produksi asam urat berlebih berkurang. Flavonoid dan polifenol juga mencegah penumpukan kristal asam urat dalam tubuh.
2. Sumber Antioksidan Alami
Vitamin C, flavonoid, beta-karoten, dan mangan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan Alzheimer.
3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Flavonoid meningkatkan elastisitas pembuluh darah, melancarkan aliran darah, menurunkan LDL, dan meningkatkan HDL sehingga jantung tetap sehat.
4. Melindungi Otak dan Mencegah Stroke
Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, sedangkan mangan menangkal radikal bebas, mendukung fungsi otak, dan mengurangi risiko stroke.
5. Potensi Pencegahan Kanker
Sifat sitotoksik dan antioksidan beta-karoten serta likopen membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan mencegah kerusakan DNA akibat radikal bebas.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin melindungi retina, mempertajam penglihatan, serta mencegah degenerasi makula.
7. Merawat Kulit
Antioksidan melindungi dari sinar UV dan polusi, menjaga kelembaban, elastisitas, serta membantu penyembuhan jerawat dan infeksi kulit berkat kandungan zinc.
8. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Serat tinggi memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Protein, vitamin C, dan zat besi mendukung sistem imun agar tubuh lebih kuat melawan penyakit.
10. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium, fosfor, dan protein mencegah pengeroposan tulang, memperkuat gigi, serta mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
11. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah, membantu mencegah anemia.
12. Mengurangi Nyeri Otot dan Kram
Magnesium membantu mengurangi kram, nyeri otot, dan mendukung relaksasi setelah aktivitas fisik.
Cara Mengonsumsi Kulit Melinjo
Kulit melinjo dapat diolah menjadi camilan, sayur, atau dijadikan minuman fermentasi. Konsumsi rutin dalam jumlah wajar membantu tubuh mendapatkan manfaat optimal, mulai dari pencegahan asam urat hingga perlindungan jantung dan otak.
Beberapa tips agar kulit melinjo tetap sehat dikonsumsi:
Pilih kulit melinjo yang masih segar dan bersih.
Hindari penggunaan minyak berlebihan saat menggoreng.
Konsumsi secara teratur, tidak berlebihan, agar efek antioksidan dan antiinflamasi tetap maksimal.
Kulit melinjo bukan sekadar camilan atau pelengkap sayur, tetapi sumber nutrisi alami yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dengan rutin dikonsumsi, kulit melinjo dapat menjaga keseimbangan metabolisme, meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi jantung dan otak, hingga mendukung kesehatan tulang, pencernaan, dan kulit.
Memasukkan kulit melinjo ke dalam menu harian adalah strategi sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan secara alami, sekaligus memanfaatkan sumber pangan lokal yang berlimpah di Asia Tenggara.