PT PP Raih Rekor Muri Bangun Masjid Terbesar Indonesia 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:52:48 WIB
PT PP Raih Rekor Muri Bangun Masjid Terbesar Indonesia 2025

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam dunia konstruksi nasional. 

Perusahaan ini berhasil meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berkat keberhasilan membangun Masjid Raya Baitul Khairaat, ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Masjid ini diakui memiliki kubah terbesar di Indonesia serta menara jam analog terbesar di Indonesia sekaligus kelima terbesar di dunia.

Rekor ini terwujud berkat keberhasilan PT PP merancang dan membangun struktur kubah tunggal berdiameter 90 meter, menggunakan sistem rangka baja lengkung tanpa pilar tengah. Sementara menara jam analog berdiameter 19,3 meter, menjadi bagian dari keunikan arsitektur masjid sekaligus penanda prestasi nasional.

Nilai Sosial dan Spiritualitas Proyek

Menurut Joko Raharjo, Corporate Secretary PT PP, proyek ini bukan hanya sekadar konstruksi megah. “Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat bukan sekadar proyek konstruksi, tetapi simbol kebangkitan dan kebaikan bagi masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) pascabencana 2018,” ujarnya.

Keberhasilan proyek ini mencerminkan kemampuan PT PP menggabungkan presisi teknik, inovasi desain arsitektur, dan manajemen proyek berskala besar, di tengah tantangan geografis dan kondisi seismik wilayah Sulteng.

“Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa kami mampu menghadirkan proyek konstruksi berskala besar sekaligus bernilai sosial dan spiritual tinggi,” tambah Joko.

Standar Tinggi dan Kontribusi Nasional

Masjid ini juga menegaskan posisi PT PP sebagai pionir pembangunan infrastruktur keagamaan nasional. Keberhasilan ini mendukung program Asta Cita pemerintah, terutama pilar pemerataan pembangunan, penguatan karakter keagamaan, dan pengembangan kebudayaan nasional.

“Rekor MURI ini bukan sekadar penghargaan, tetapi cerminan komitmen PT PP untuk terus melahirkan karya konstruksi yang berkelanjutan, inspiratif, dan berkontribusi terhadap pembangunan spiritual masyarakat,” kata Joko.

Melalui proyek ini, PT PP menghadirkan karya monumental yang akan menjadi warisan kebanggaan Indonesia bagi generasi mendatang.

Dukungan Pemerintah dan Sinergi Kepemimpinan

Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengapresiasi keberhasilan proyek Masjid Raya Baitul Khairaat, menyebutnya sebagai pusat peradaban Islam di Sulteng dan pintu berkah bagi masyarakat. “Kami berterima kasih kepada PT PP atas dedikasi dan profesionalisme yang menghasilkan karya monumental,” ujarnya.

Proyek ini merupakan sinergi lintas kepemimpinan daerah. Desain inisiasi dimulai pada masa Gubernur Longki Djanggola, dilanjutkan groundbreaking oleh Gubernur Rusdy Mastura, dan tahap penyelesaian oleh Gubernur Anwar Hafid, termasuk pembentukan kelembagaan pengelolaan masjid.

Filosofi dan Simbolisme Arsitektur

Masjid Raya Baitul Khairaat dibangun dengan filosofi nilai Islam yang mendalam: tinggi bangunan 30 meter melambangkan 30 juz Al Quran, dua menara setinggi 66,66 meter merepresentasikan 6.666 ayat Al Quran, dan 99 ornamen jendela menggambarkan Asmaul Husna.

Kubah utama berbentuk mutiara berdiameter 90 meter menjadi yang terbesar di Indonesia. Menara jam analog dengan diameter 19,3 meter mencatat rekor terbesar di Indonesia dan kelima terbesar di dunia. 

Sistem jam ini dilengkapi sinkronisasi waktu berbasis GPS dan pencahayaan iluminatif yang menambah keindahan visual masjid pada malam hari.

Masjid Raya Baitul Khairaat tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan bagi masyarakat. Desain masjid dipilih melalui sayembara terbuka pada 2021, menekankan estetika sekaligus fungsi sosial.

“Masjid ini diharapkan menjadi titik pusat peradaban Islam modern di Sulteng, sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial, pendidikan, dan kemanusiaan,” ujar Joko Raharjo.

Pembangunan dan Penghargaan Resmi

Sertifikat rekor MURI diserahkan kepada Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulteng, Andi Ruly Djanggola, mewakili Gubernur Sulteng di Kantor MURI, Jakarta. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, sebagai pengakuan atas prestasi monumental karya anak bangsa.

Proyek senilai Rp 376,65 miliar ini dikerjakan PT PP sejak 23 Oktober 2023 hingga 15 November 2025, dengan realisasi fisik mencapai 99,18 persen, melampaui target waktu dan mutu yang ditetapkan.

Warisan Kebanggaan Nasional

Keberhasilan Masjid Raya Baitul Khairaat menegaskan posisi PT PP sebagai perusahaan konstruksi nasional yang inovatif, berintegritas, dan berdampak bagi masyarakat luas. Masjid ini juga menjadi bukti kontribusi PT PP dalam menghadirkan karya monumental bernilai spiritual, budaya, dan estetika tinggi.

“Kami bangga menjadi bagian dari sejarah ini dan berterima kasih kepada pemerintah daerah atas kepercayaannya,” pungkas Joko.

Dampak Sosial dan Spiritualitas

Selain prestasi teknik dan arsitektur, masjid ini membawa dampak signifikan bagi masyarakat lokal. Kehadiran masjid menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial, mendukung revitalisasi masyarakat pascabencana 2018 di Sulteng. Keberadaan masjid diharapkan memperkuat komunitas, membangun rasa persatuan, dan menghadirkan ruang spiritual yang menyatu dengan budaya lokal.

Simbol Nasionalisme dan Inovasi

Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat menjadi simbol nasionalisme dan inovasi konstruksi Indonesia. Dengan standar internasional dalam desain, teknik, dan manajemen proyek, PT PP menunjukkan bahwa perusahaan konstruksi nasional mampu bersaing secara global sekaligus menghadirkan karya monumental untuk bangsa.

“Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol kreativitas, inovasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan,” tutup Joko.

Dengan pencapaian ini, PT PP memperkuat reputasinya dalam membangun infrastruktur berstandar tinggi dan proyek keagamaan yang menjadi kebanggaan Indonesia. Masjid Raya Baitul Khairaat akan terus menjadi simbol spiritual, sosial, dan arsitektur yang menginspirasi generasi mendatang.

Terkini