Erick Thohir Optimis SEA Games Tingkatkan Prestasi Olahraga

Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:26:58 WIB
Erick Thohir Optimis SEA Games Tingkatkan Prestasi Olahraga

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, mengambil inisiatif strategis untuk mendorong pengembangan olahraga di Asia Tenggara. 

Dalam pertemuannya dengan Ketua Komisi Olahraga Filipina, Patrick Gregorio, Erick menegaskan bahwa SEA Games seharusnya menjadi platform utama untuk mempersiapkan negara-negara ASEAN meraih prestasi di tingkat Olimpiade. 

Gagasan ini menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing atlet kawasan.

SEA Games: Lebih dari Sekadar Ajang Regional

SEA Games selama ini dikenal sebagai ajang olahraga regional yang mempertemukan negara-negara Asia Tenggara dalam berbagai cabang olahraga. Namun, Erick Thohir melihat potensi besar di balik perhelatan ini. 

Menurutnya, SEA Games dapat dikembangkan menjadi panggung utama yang secara efektif menyiapkan atlet dari kawasan ini untuk berkompetisi dan meraih prestasi di Olimpiade yang bergengsi.

“Kita sudah suarakan bahwa dari Indonesia menginginkan SEA Games harus mempertandingkan cabang-cabang yang ada di Olimpiade,” ujar Erick.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Erick berencana mengundang seluruh menteri olahraga Asia Tenggara pada Februari 2026. Tujuannya adalah membahas secara mendalam tentang transformasi SEA Games sebagai ajang yang mencerminkan standar Olimpiade.

Prestasi Indonesia dan Inspirasi untuk ASEAN

Dorongan Erick dalam mengembangkan SEA Games tidak lepas dari prestasi gemilang atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Atlet angkat besi seperti Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas, menandakan kemajuan signifikan dalam cabang olahraga tersebut.

“Kita bisa lihat bagaimana atlet senam Filipina pada Olimpiade kemarin dapat medali emas,” tutur Erick, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. 

Ia menambahkan, selain bulu tangkis yang selama ini menjadi andalan Indonesia, cabang olahraga lain seperti angkat besi dan speed climbing kini turut menyumbang medali emas.

Keberhasilan ini pun menjadi inspirasi bagi negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura yang pernah meraih medali emas di cabang renang. Hal ini membuktikan bahwa potensi besar untuk meraih prestasi internasional ada di kawasan Asia Tenggara.

Pentingnya Konsolidasi ASEAN dalam Olahraga

Selain membahas transformasi SEA Games, pertemuan Erick Thohir dengan Patrick Gregorio juga menyoroti pentingnya konsolidasi dan kerja sama antarnegara ASEAN dalam bidang olahraga. 

Filipina yang akan menjadi tuan rumah ASEAN Games 2026, berencana mengundang para menteri olahraga dari seluruh Asia Tenggara untuk membahas strategi bersama dalam memperkuat prestasi olahraga kawasan.

“Kesuksesan Olimpiade Filipina dan Indonesia adalah kesuksesan Asia Tenggara. Bersama kita akan membangun hubungan yang lebih kuat dan padu dalam kompetisi internasional,” kata Patrick Gregorio.

Konsolidasi semacam ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kerja sama antarnegara, berbagi sumber daya, serta saling mendukung demi kemajuan atlet di kawasan.

Tantangan dan Strategi Meningkatkan Kualitas Atlet

Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di ASEAN harus mampu menjaga dan meningkatkan kualitas atlet agar tidak kalah bersaing dengan negara lain di kawasan. 

Ia mengingatkan bahwa jika Indonesia lengah, bukan tidak mungkin negara-negara Asia Tenggara lain akan mengungguli Indonesia dalam perolehan medali di Olimpiade mendatang.

“Kalau kita ketinggalan, jangan kaget bila nanti perolehan emas negara-negara Asia Tenggara lebih banyak dari Indonesia di Olimpiade. Ini yang harus kita jaga sebagai negara yang besar dan kuat,” tegas Erick.

Untuk itu, SEA Games harus difungsikan sebagai ajang seleksi dan pembinaan yang efektif bagi atlet yang akan berlaga di Olimpiade, sekaligus mendorong setiap negara untuk merumuskan strategi olahraga yang lebih fokus, terukur, dan berorientasi hasil.

Penyederhanaan Regulasi untuk Mendukung Kemajuan Olahraga

Selaras dengan upaya pengembangan olahraga, Erick Thohir juga mengambil langkah terobosan dalam tata kelola Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sejak 2009, ia berhasil menyederhanakan 191 peraturan menteri (permen) menjadi hanya 5 sampai 20 permen saja.

Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses birokrasi, mengurangi tumpang tindih regulasi, serta memberikan ruang lebih besar bagi inovasi dan efisiensi dalam pengelolaan olahraga nasional. 

Erick yakin bahwa penyederhanaan regulasi ini menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan prestasi atlet Indonesia di kancah internasional.

Indonesia sebagai Motor Penggerak Olahraga ASEAN

Dengan visi yang jelas, Erick Thohir ingin Indonesia tidak hanya menjadi peserta biasa, tetapi juga menjadi penggerak utama kemajuan olahraga di Asia Tenggara. Transformasi SEA Games menjadi cerminan kesiapan menuju Olimpiade akan memaksa negara-negara ASEAN untuk mengintensifkan pembinaan atlet dan memperkuat sistem olahraga mereka.

“Dengan dorongan strategi besar SEA Games yang mencerminkan Olimpiade, semua negara Asia Tenggara akan refocusing strategi besar olahraganya,” kata Erick.

Hal ini juga sejalan dengan posisi Indonesia sebagai negara besar yang diharapkan mampu menjaga dominasi dan meningkatkan prestasi di tingkat regional maupun internasional.

Gagasan Erick Thohir untuk mengubah SEA Games menjadi ajang pembinaan dan seleksi menuju Olimpiade merupakan langkah strategis yang tidak hanya menguntungkan Indonesia, tetapi juga seluruh negara Asia Tenggara. 

Konsolidasi dan kerja sama antarnegara menjadi fondasi utama untuk meningkatkan prestasi olahraga kawasan.

Keberhasilan atlet Indonesia dan Filipina di Olimpiade menjadi bukti bahwa potensi besar ada di tangan negara-negara ASEAN. Kini saatnya memperkuat sinergi dan mengoptimalkan SEA Games sebagai platform pengembangan olahraga yang lebih terarah dan berorientasi hasil.

Dengan langkah ini, Indonesia dan negara-negara ASEAN dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita menjadi kekuatan olahraga dunia, meraih prestasi gemilang di pentas Olimpiade, serta memperkuat posisi mereka di kancah internasional.

Terkini