PGN Perluas Jaringan Gas Rumah Tangga Dukung Swasembada Energi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:26:18 WIB
PGN Perluas Jaringan Gas Rumah Tangga Dukung Swasembada Energi

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan gas rumah tangga (jargas) di seluruh Indonesia. 

Selain itu, PGN juga memperluas layanan gas bumi lainnya guna mendukung kebutuhan energi nasional secara berkelanjutan.

Ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap visi swasembada energi yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Dengan lebih dari 814 ribu rumah tangga yang kini menikmati layanan gas bumi PGN, perusahaan terus berupaya mendorong ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Perluasan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas)

PGN telah berhasil menghubungkan lebih dari 814 ribu rumah tangga di berbagai daerah Indonesia dengan jaringan gas bumi. Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada perluasan jaringan, tapi juga mengoptimalkan pasokan gas bumi yang berasal dari sumber domestik.

 "PGN mengoptimalkan pasokan gas bumi dari bumi Indonesia dan menyalurkannya untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Kami juga terus menjalin sinergi intensif dengan pemerintah untuk keberlanjutan layanan gas bumi sekaligus mendorong manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat," kata Arief.

Gas bumi yang disalurkan melalui jargas menjadi solusi energi yang bersih, aman, dan praktis bagi masyarakat, karena tersedia selama 24 jam dan dapat diandalkan. Selain itu, pemanfaatan gas bumi ini juga membantu pemerintah dalam mengurangi subsidi energi. Arief menegaskan komitmen PGN dalam mengembangkan jargas secara masif sebagai bagian dari upaya kolaborasi bersama masyarakat dan pemerintah.

Pengembangan Layanan Beyond Pipeline

Selain pengembangan jargas, PGN juga mendorong layanan beyond pipeline untuk memperluas akses gas bumi di wilayah yang tidak terjangkau jaringan pipa konvensional. Layanan ini meliputi Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG).

 Tahun ini, PGN membangun Mother Station CNG pertama di Medan dengan kapasitas 1 MMSCFD untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di Sumatera Utara. Sementara itu, LNG Hub berkapasitas 15.000 MMBTU di Bandung dibangun guna memperkuat akses energi di Jawa Barat.

Pengembangan infrastruktur LNG juga terus dilakukan melalui keberadaan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung dan Jawa Barat. Selain itu, PGN melakukan revitalisasi tangki LNG di Arun, yang ditargetkan dapat beroperasi pada akhir 2025. 

Hingga tahun 2025, PGN telah menerima 30 kargo LNG dengan volume 130 ribu meter kubik untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik di Jawa Barat.

Peran Gas Bumi dalam Mendukung Sektor Industri

Gas bumi juga menjadi pilar utama dalam menopang sektor industri nasional. PGN saat ini melayani 3.298 pelanggan industri dan komersial, serta 2.644 pelanggan kecil dan UMKM. 

PGN memastikan ketersediaan pasokan energi bagi berbagai sektor industri, termasuk tujuh sektor industri yang menerima Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sesuai kebijakan pemerintah.

Dukungan ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi, tetapi juga membantu meningkatkan daya saing industri nasional di tengah persaingan global. 

Arief menyampaikan bahwa PGN berkomitmen untuk memastikan layanan gas bumi yang berkelanjutan bagi masyarakat dan sektor industri, sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi.

Mendukung Transisi Energi Menuju Net Zero Emission

Dalam konteks global yang semakin menuntut upaya mitigasi perubahan iklim, PGN juga memainkan peran strategis dalam masa transisi energi. Dengan mengoptimalkan gas bumi sebagai energi transisi, PGN berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung target Net Zero Emission (NZE).

Arief Kurnia Risdianto menegaskan, "Kami berharap langkah besar pemerintah menuju swasembada energi dapat menjadi stimulus bagi penguatan peran gas bumi dalam masa transisi energi menuju Net Zero Emission." 

Hal ini menunjukkan keseriusan PGN dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan (Environmental, Social & Governance) dalam pengelolaan bisnisnya.

Sinergi PGN dengan Pemerintah dan Masyarakat

Keberhasilan PGN dalam memperluas jargas dan layanan gas bumi lainnya tidak lepas dari sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini menjadi faktor penting dalam mengatasi berbagai tantangan teknis dan sosial dalam pengembangan infrastruktur energi.

PGN juga aktif melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat mengenai manfaat gas bumi, terutama sebagai energi yang bersih dan ekonomis. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi nasional untuk mandiri energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor.

Selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PGN telah berhasil memperluas jargas ke lebih dari 814 ribu rumah tangga di Indonesia. 

Selain itu, pengembangan layanan beyond pipeline seperti CNG dan LNG semakin memperkuat posisi PGN dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

PGN tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi rumah tangga, tetapi juga memainkan peran vital dalam menopang sektor industri dan mendukung transisi energi nasional menuju target Net Zero Emission. 

Semua langkah ini dilakukan dengan komitmen kuat bersama pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Terkini